MEDAN, POC - Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi meninjau Sungai Sei Sikambing yang meluap, Senin (30/7/2018) sekitar pukul 02.00 WIB. Luapan yang terjadi akibat tingginya intensitas hujan mulai sejak Minggu (29/7) petang hingga malam hari menyebabkan sungai tak mampu lagi menampung debit air. Tak pelak kondisi itu menyebabkan eumah dan sejumlah ruas jalan yang ada di sekitarnya tergenang air.
Meluapnya Sungai Sei Sikambing akibat sudah lama tidak dinormalisasi sehingga sungai mengalami pendangkalan dan penyempitan. Selain maraknya pembangunan di bantaran sungai, perilaku masyarakat yang masih suka membuang sampah ke sungai ikut memicu terjadinya pendangkalan.
Didampingi Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan HM Husni dan Camat Medan Petisah Parlindungan, Wali Kota langsung turun untuk melihat kondisi Sungai Sei Sikambing di tengah hujan yang masih belum reda. Meski sudah memasuki Senin dinihari namun sungai masih meluap dan menggenangi jalanan, hanya saja ketinggian air sudah jauh berkurang.
"Walaupun memiliki peralatan namun kita tidak bisa menormalisasi Sungai Sei Sikambing, sebab itu domaim atau wewenang pihak BWS. Itu sebabnya tengah dipersiapkan MoU antara BWS, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemko Medan untuk melakukan normalisasi sungai guna mengatasi banjir yang terjadi di Kota Medan.
"Salah satu sungai yang akan dinormalisasi dalam MoU itu adalah Sungai Sei Sikambing. Dengan adanya MoU itu, pembagian tugas jelas mana yang menjadi penanganan BWS, Pemprov Sumut dan Pemko Medan. Sudah itu pengerjaan dilakukan terintegrasi sehingga hasilnya lebih masih maksimal," kata Wali Kota.
Mengingat intensitas hujan cukup tinggi dan hujan pun diperkirakan terus turun, Wali Kota berharap MoU secepatnya selesai sehingga normalisasi dapat secepatnya dilakukan. "Di samping menunggu MoU, saya instruksikan kepada Dinas PU Kota Medan dan OPD terkait untuk melakukan tindakan guna meminimalisir terjadinya banjir. Kerahkan seluruh peralaran dan personel yang ada untuk mengatasnya!" tegasnya. (mar/rel)