PANCUR BATU - Seketika warga Desa Durin Simbelang dihebohkan dengan aksi pembakaran peralatan jaga malam oleh personil Brimob Polda Sumut. Akibatnya, seratusan warga mengamuk dan meminta pertanggungjawaban.
Menurut informasi, aksi pembakaran peralatan jaga malam terjadi di Desa Durin Simbelang Kecamatan Pancur Batu, pada Minggu (31/3/2024) sekitar pukul 12.10 Wib. Tiba-tiba personil Brimob Polda Sumut datang langsung membakar peralatan jaga malam seperti tikar, air mineral, helm, sapu dan peralatan lainnya dengan alasan bahwa ada pengutipan liar (Pungli) terhadap supir. Tak terima, warga beramai-ramai memprotes aksi pembakaran tersebut.
"Kalau memang ada perbuatan pungli oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, hendaknya itu yang ditangkap, bukannya peralatan orang yang sedang melakukan jaga malam dibakar," ujar ibu-ibu ini yang diamini warga lainnya.
Warga mengatakan bahwa kedatangan petugas Kepolisian dikarenakan adanya laporan pungli terhadap truk-truk yang melintas di Jalan Jamin Ginting.
"Kami tidak terima, kenapa datang-datang langsung membakar. Kami tidak terima," katanya.
Beruntung saat kejadian, Kapolsek Pancur Batu, Kompol Kompol Hendra Simatupang datang ke lokasi kejadian. Ia mengatakan bahwa kedatangannya untuk menenangkan warga.
"Kedatangannya saya untuk menenangkan warga," ujarnya singkat.
Setelah dilakukan mediasi, akhirnya warga membubarkan diri. (Red)