Setiap Malam Desa Durin Simbelang Mencekam, Preman Berseragam Loreng Berkeliaran Teror Masyarakat -->

Advertisement

Advertisement

Setiap Malam Desa Durin Simbelang Mencekam, Preman Berseragam Loreng Berkeliaran Teror Masyarakat

Sabtu, 30 Maret 2024

Kawanan Preman Berseragam Loreng Teror Warga Durin Simbelang

PANCUR BATU - Warga Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu kecewa dengan kinerja penyidik Polda Sumut yang sampai saat ini tidak mampu menangkap para pelaku penyerangan Kantor IPK Pancur Batu di Jalan Jamin Ginting Km 23. Akibatnya, kini para pelaku semakin nekat meneror warga dengan berkeliaran di pemukiman warga sambil menenteng senjata atau senapan angin. 

Selidik punya selidik ternyata teror para preman yang diduga suruhan dari bandar sabu dan judi tersebut dikarenakan protes warga yang keberatan keberadaan lokasi narkoba dan judi di desa tersebut. 

"Setiap malam desa kami ini mencekam bang. Akibat kejadian pengerusakkan Kantor IPK itu, wilayah ini menjadi sunyi.
Setiap malam 3 kali sehari terlihat orang menenteng senjata atau senapan angin melintas," ujar salah seorang warga. 

Wanita berkulit putih ini menambahkan bahwa setiap malam warga ketakutan dengan aksi teror para pelaku tersebut. Warga berharap kepada Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan untuk segera menangkap para pelaku. 

"Kami ketakutan setiap malam pak, kami mohon tangkap preman pelaku pengerusakkan Kantor IPK itu pak, kami ini korban kebiadaban bandar sabu dan judi itu pak," harap ibu tersebut. 

Dilokasi yang sama, salah seorang warga yang namanya enggan disebutkan merasa heran dengan pihak Kepolisian yang hingga saat ini tidak juga menangkap para pelaku. 

"Kenapa Polisi diam saja? Mengapa pelaku tidak juga ditangkap? Nama-nama para pelaku sudah kami berikan, CCTV juga sudah ada, apakah harus ada yang mati baru mereka bergerak?," teriaknya kesal. 

Pria bertubuh gempal ini juga menduga pihak Kepolisian Polda Sumut takut menangkap para pelaku. 

"Mungkin Polisi Polda Sumut dan jajarannya takut menangkap para preman di Pancur Batu ini sehingga judi dan narkoba bebas beroperasi disini," ketusnya. 

Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya terkait seratusan preman bersenjata yang melakukan pengerusakan dan pembakaran Kantor IPK Pancur Batu, Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono belum juga membalas konfirmasi wartawan. 

Diberitakan sebelumnya, seratusan preman yang diduga kuat dari salah satu ormas di Pancur Batu melakukan penyerangan dan pengerusakkan Kantor IPK Pancur Batu di Jalan Jamin Ginting Km 23, Desa Durin Simbelang, Pancur Batu, Jumat (1/3/2024) sekitar pukul 03.00 WIB yang lalu. 

Para pelaku diketahui datang dengan mengendarai 3 unit pickup dan sepeda motor, langsung melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam, bom molotov dan senapan angin. 

Akibat kejadian, salah seorang warga Desa Namo Bintang bernama Horas Parapat terluka terkena tembakan senapan angin. Bersama warga pun melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Medan dan Polda Sumut dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/264/III/2024/SPKT/Polda Sumut pada 1 Maret 2024 dengan laporan atas nama Agus Saputra. (Red)