Aceh - Provinsi Aceh memberlakukan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis pertalite dan solar dengan sistem barcode. Aturan itu diujicobakan di Banda Aceh mulai hari ini, Kamis (26/1).
Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Wilayah Aceh Nahrawi Noerdin mengatakan, sistem pembelian BBM menggunakan barcode itu khusus berlaku untuk kendaraan roda empat.
"Hal ini terkait memang dengan regulasi yang diminta oleh pemerintah atau Pertamina," kata Nahrawi.
Dia memaparkan, Pertamina Patra Niaga akan melakukan uji coba Full Cycle Subsidi Tepat Pembelian Pertalite di enam kabupaten/kota di Aceh. Kota Banda Aceh terpilih menjadi kota pertama ujicoba penerapan QR Code untuk pembelian pertalite.
Kendati demikian, kata Nahrawi, konsumen yang belum terdaftar di MyPertamina akan tetap dilayani. Namun jumlah terbatas maksimal 20 liter.
"Sementara yang menggunakan barcode bisa mendapatkan 120 liter per hari," ujarnya.
Menurut Nahrawi, tujuan uji coba full cycle subsidi Tepat Pertalite itu untuk melihat kesiapan sistem penyaluran pertalite menggunakan QR Code dan digitalisasi penyaluran agar tepat kuota.
"Untuk mempermudah pendaftaran, Pertamina menyiapkan lokasi booth pendaftaran langsung di SPBU. Kami berharap agar pelanggan dapat mengikuti aturan ini untuk kenyamanan bersama," pungkasnya.(red)