MEDAN - Kepala Lingkungan Datuk Kabu berinsial HR tidak terima dengan pemberitaan di beberapa media online yang menuduhnya sebagai otak pelaku pembakaran lapak jualan di Pasar 3 Datuk Kabu, Tembung, Selasa (2/7/2024) lalu. Ia menegaskan bahwa berita tersebut fitnah dan telah mencemarkan nama baiknya. Ia bersama Kuasa Hukumnya akan melaporkan kasus ini ke pihak Kepolisian.
Hal ini disampaikannya kepada wartawan saat ditemui di kediamannya. HR menjelaskan bahwa ia akan melaporkan 8 media online yang telah mencemarkan nama baiknya.
"Saya sudah coba konfirmasi dengan pelapor dan opung sebagai saksinya, mereka tidak ada menerangkan itu kepada media dan tidak jumpa dengan wartawannya," ujar Kepling Datuk Kabu, HR, Kamis (15/8/2024).
Ia merasa heran mengapa di dalam pemberitaan tersebut, pemilik lapak jualan yang terbakar, Tantri menyampaikan bahwa ia menduga kebakaran kiosnya tersebut atas perintah Kepala Lingkungan berinisial HR.
"Namun saya disini, mengapa ada keterlibatan nama saya disitu dan saya akan melaporkan ini ke Pihak Kepolisian, media dan wartawannya," tegasnya.
Tantri Sri Loko Sembiring yang dikonfirmasi wartawan terkait pemberitaan di 8 media online yang menuduh Kepling Datuk Kabu, HR memerintahkan pembakaran kiosnya membantah berita tersebut. Ia tidak pernah bertemu dengan wartawan media tersebut.
"Gak ada saya jumpa wartawan, kalo nama si Heri saya tidak pernah kaitkan namanya. Memang jelas warung (kios) saya kebakaran. Tapi jelasnya saya tidak pernah menyebutkan nama orang disitu," katanya.
Tantri menegaskan bahwa ia tidak pernah menyebutkan nama Heri, namun ia menegaskan bahwa kiosnya telah dibakar orang.
"Saya tidak pernah menuduh siapa-siapa. Berita itu tidak benar," tegasnya.
Salah seorang pedagang yang juga menjadi narasumber berita di 8 media online tersebut, Opung merasa keberatan karena ia tidak pernah berbicara apa pun tentang kebakaran kiosnya kepada wartawan.
"Saya tidak ada ngomong sepatah kata pun soal kejadian yang di kios ini. Saya diam seribu bahasa," katanya saat dikonfirmasi wartawan.
Namun saat ditanya terkait namanya yang disebut memberikan keterangan di dalam berita, Opung mengatakan ia tidak mengetahui dan dalam berita tersebut diduga merupakan karangan wartawan media tersebut.
"Saya tidak ada mengatakan apa pun, kios/kedai saya terbakar saya diam seribu bahasa. Pokoknya kios saya terbakar, saya diam seribu bahasa," tegasnya terlihat kesal.
Sebelumnya, viral berita kasus pembakaran kios yang terjadi di Pasar Datuk Kabu Jalan Pasar III Tembung. Dimana dalam pemberitaan tersebut, menuduh Kepling Datuk Kabu berinisial HR memerintahkan orang untuk membakar kios tersebut.
Dalam berita tersebut, menyebutkan salah seorang pedagang bernama Tantri Sri Loko Sembiring memberikan keterangan bahwa ia menduga otak pelaku yang memerintahkan pembakaran tersebut adalah Kepling Datuk Kabu berinsial HR. (Red)