Tumbuhkan Nilai Kebangsaan Dan Semangat Nasionalisme, Lantamal I Bagikan Seribu Bendera Merah Putih ke Nelayan -->

Advertisement

Advertisement

Tumbuhkan Nilai Kebangsaan Dan Semangat Nasionalisme, Lantamal I Bagikan Seribu Bendera Merah Putih ke Nelayan

Kamis, 13 Agustus 2020

pewartaonline.com | BELAWAN- Menyambut serta menyemarakkan  peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia Ke-75, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut  (Lantamal ) I Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso membagi-bagikan bendera merah putih dan  bantuan sembako kepada masyarakat nelayan disekitar perairan Belawan, Sumatera Utara di dermaga Mako Lantamal I, Kamis (12/08/20).

Dalam pelaksanaan kegiatan ini pihaknya tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19, seperti pengecekan suhu tubuh dengan thermo gun dan pemberian hand sanitizer.

Kegiatan acara diawali dengan Pengukuhan Bintara Pembina Potensi Maritim ( Babinpotmar) jajaran  Lantamal I oleh Danlantamal I.

Babinpotmar yang baru dikukuhkan akan melanjutkan bakti sosial dengan cara menyisir perairan sekitar Belawan menggunakan speed boat untuk langsung membagikan bendera merah putih kepada setiap para nelayan supaya memasang di kapal dan perahu yang digunakan untuk mencari ikan dilaut.

Dalam sambutannya, Komandan Lantamal I menyatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun. “ Sebanyak seribu  bendera  merah putih dan sembako kami bagikan kepada nelayan dan masyarakat sekitar Belawan dalam rangka menyambut dan menyemarakkan  HUT RI ke-75  tahun 2020," ucap komandan Lantamal I.

Melalui pembagian bendera Merah Putih, sambung I Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso, kami berharap seluruh masyarakat bisa menyemarakkan peringatan hari kemerdekaan RI dengan melakukan pengibaran bendera Merah Putih di kapal atau perahu saat melaut. Harapannya dapat menumbuhkan kembali nilai-nilai kebangsaan dan semangat Nasionalisme", ucap Danlantamal I.

"Bendera Merah Putih merupakan simbol kenegaraan kita, sekaligus sebagai lambang kebanggaan kita yang menandakan kita merupakan bangsa yang merdeka dan tidak siapapun, kelompok atau bangsa lain boleh meruntuhkan marbabat serta keutuhan negara yang kita peroleh dari perjuangan dan pengorbanan para pahlawan pendahulu kita," sambungnya. 

Ia (Danlantamal I) juga mengatakan, Bendera Merah Putih pun tidak boleh dikibarkan dalam kondisi rusak, robek, luntur, kusut ataupun kusam. Melalui Kegiatan ini, saya berharap kepada masyarakat dan nelayan untuk senantiasa mengingat kembali perjuangan para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan dengan mengisi kemerdekaan, salah satunya dengan cara menjaga kelestarian ekosistim laut dengan tidak menangkap ikan dengan menggunakan bom atau alat lainnya yang dapat merusak habitat laut", ujar Danlantamal I.

"Saya berharap melalui kegiatan ini akan menambah tekad bahwa, kita bangsa Indonesia yang merdeka punya harkat dan martabat, punya semangat perjuangan dan keberanian sehingga penting bagi kita untuk tetap mengibarkan bendera Merah Putih serta melengkapi alat keselamatan dan kelengkapan lainnya disaat kita berlayar", tandasnya.

Dalam bakti sosial yang digelar Lantamal I, pihaknya menyalurkan tali asih berupa pembagian sembako, yang merupakan upaya dan bentuk keperdulian yang diberikan oleh Lantamal I dan komponen masyarakat lainnya, termasuk para pengusaha dan pelaku ekonomi di wilayah Belawan, guna untuk meringankan beban masyarakat dalam menghadapi kesulitan yang dirasakan akibat pandemi covid-19. (Kinoi)