Komunitas Persatuan Gojek Strong Medan Melayat Ke Rumah Duka -->

Advertisement

Advertisement

Komunitas Persatuan Gojek Strong Medan Melayat Ke Rumah Duka

Senin, 31 Agustus 2020

Pewartaonline.com | MEDAN- Ratusan driver Gojek melayat ke rumah almarhum Fitri Yanti korban pembunuhan di jalan Lorong Bahagia, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Senin (31/08/20) siang.

Gabungan dari draiver gojek tersebut merasa kehilangan sosok rekannya yang tewas lantaran dibunuh.

Irwan (45 tahun) selaku Ketua Komunitas Persatuan Gojek Strong ( PSGS) Medan Mengatakan. Persatuan dari gojek strong mendapat kabar bahwasanya Fitri Yanti yang tergabung dalam grup gojek tersebut meninggal dunia, kabar itu diketahui dari Farhan yang tak lain anak kandung korban.

"Kami dari Persatuan Gojek Strong dapat kabar dari grup WhatsApp PSGS, dari Farhan selaku anak korban,  bahwa ibu kandungnya meninggal dunia. Hari ini Komunitas  PSGS datang ke rumah duka sebagai bentuk rasa duka, ia (Fitri Yanti) adalah sosok orang baik bagi komunitas kami. Jadi kami berharap agar pelaku segera ditangkap. Pelaku yang suda merampas harta milik korban dan juga menghabisi nyawanya semoga di hukum yang seberat-beratnya," ucap Irwan selaku ketua persatuan gojek strong dengan wajah sedih.
 
Sebelumnya, Fitri Yanti (44 tahun) sebagai driver ojol ditemukan tewas di dalam drainase (parit) di kawasan Jalan Mahoni, Tambak Rejo, Desa Bandar Kalipa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu 30 Agustus 2020.

Korban ditemukan dalam keadaan luka di bagian leher, diduga bekas luka kena senjata tajam. Kuat dugaan korban pembunuhan, sepeda motor dan Handphone miliknya dikabarkan hilang.

Kapolsek Percut Seituan AKP Ricky Pripurna Atmaja S.IK Mengatakan. "Untuk saat ini tim gabungan unit Reskrim Polsek Percut Seituan dan Unit Jatanras Polrestabes Medan sedang melakukan Peyidikan. (Hrp)