Modus Pura-pura Beli Bakso di Andan Sari, Pencuri Sepeda Motor Ini Ternyata Ngincar Honda Beat Pemilik Warung -->

Advertisement

Advertisement

Modus Pura-pura Beli Bakso di Andan Sari, Pencuri Sepeda Motor Ini Ternyata Ngincar Honda Beat Pemilik Warung

Senin, 01 Juni 2020

Foto: Pelaku Saat di Tangkap Warga
pewartaonline.com | MARELAN- Modus Pencurian Sepeda Motor ini cukup lihai, dengan pura- pura beli bakso untuk mencuri motor pemilik warung, Senin (01/06/2020).

Pelaku berboncengan sambil memperhatikan situasi untuk mencuri sepeda motor dan satu orang memantau dengan berpura-pura beli bakso. Lalu temannya langsung beraksi meruksa kunci kontak honda beat BK 4121 AGR dengan kunci T saat sedang pemilik warung lengah.

Dari informasi yang dihimpun dilapangan, aksi pencurian tersebut melibatkan dua orang, tetapi satu rekannya berhasil melarikan diri. Namun satu pelakunya bernama Rinal Safii (38 tahun) warga Jalan Aluminium IV, Gang Kasan Warwan Lingkungan 21, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli berhasil diamankan warga sehingga mendapatkan Bogeman mentah (amukan massa).

Korban baru sadar, bahwa sepeda motornya dibawah pelaku lantaran ada warga yang melihat pelaku mendorong motor korban.

"Aku tadi gak tahu bang kalau motor aku yang dicuri, aku lagi didalam tadi. Aku dengar warga berteriak maling-maling dan saya langsung keluar. Aku lihat motor ku uda tergeletak dijalan," ucap Vitho Hariadi (27 tahun) selaku pemilik warung bakso di Jalan Andan Sari, Lingkngan 17, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Sumatera Utara saat ditemui dilokasi.

Vitho menjelaskan, pelaku kabur ke arah persawahan dan ditangkap oleh warga.

"Dia salah masuk gang bang, gang itu buntu dan cuman bisa lari kesawah. Belum sempat masuk sawah dia keburu ditangkap warga dan langsung di pukuli, sedangkan kawannya kabur ke arah Hamparan Perak," jelasanya.

Sementara itu, pelaku yang ditanyain warga mengaku kalau dirinya baru sekali melakukan aksinya.

"Baru sekali bang, ini pun untuk makan karena aku gak kerja-kerja bang," tandasnya, sembari melindungi wajahnya yang terkena Bogeman mentah. (Kinoi)