 |
| Foto: Jefri Saat Berada di Dalam Kantor DCC KIM 3 |
pewartaonline.com | MEDAN LABUHAN- Seorang pria, warga Jalan Perjuangan, Kecamatan Medan Perjuangan bernama Jefri Silalahi (54 tahun) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia didalam Ruangan Kantor DCC Komplek KIM 3, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan Sumatera Utara, Sabtu (17/5/2020) sekitar pukul 22.55 Wib.
Dari keterangan saksi Irwansyah (42 tahun) dan rekan kerjanya Sukarianto (47 tahun), sekitar pukul 20.20 Wib melihat Jefri tidur di atas tikar di dalam ruangan kantor DCC, dimana ia (Jefri) mengeluh karena sakit perut dan meminta balsem.
Saksi atas nama Sukarianto memberikan fresh care kepada korban untuk mengurangi rasa sakit perut tersebut. Jefri berusaha mengoleskan fresh care ke perutnya sendiri. Setelah memberikan obat gosok tersebut, kedua saksi meninggalkannya untuk beraktifitas seperti biasanya.
"Almarhum pertama minta balsem, karena yang dimintanya gak ada, maka saya berikan fresh care untuk mengurangi rasa sakit diperutnya. Setelah itu, aku dan rekan kerjaku Irwansyah beraktifitas kembali, karena pekerjaan kami security," kata Sukarianto.
Lanjut di jelaskan irwansyah, "Pada pukul 22.55 Wib, Sukarianto kembali untuk melihat keadaan Jefri yang sedang sakit perut dan membangunkan korban dari tidurnya, ternyata sudah tidak sadarkan diri lagi. Dan dia (Sukarianto) memanggil saya untuk melihat bersama-sama keadaan Jefri dengan keadaan terlentang dan wajah sudah membiru. Selanjutnya, kami berdua berinisiatif untuk memberitahukan kepada rekan lain melalui Group WhatsApp Security PT KIM," ujarnya.
Dari pantauan awak media, korban langsung dibawa kerumah sakit Pringadi medan dengan menggunakan mobil ambulance rumah sakit Delima guna dilakukan VER untuk mengetahui akibat meninggalnya korban.
Kapolsek Medan labuhan saat dikonfirmasi awak media pada Minggu (17/5/2020) pagi membenarkan adanya seorang pria meninggal dunia di dalam ruangan kantor DCC Kim 3.
"Benar, almarhum bekerja sebagai security, ia (Jefri) mengeluh perutnya sakit dan sudah dibawa ke rumah sakit Pringadi Medan guna mengetahui penyebab meninggalnya korban," pungkasnya. (Kinoi)