pewartaonline.com | BELAWAN- Depo peti kemas di Belawan Memakan dua korban pria, satu diantaranya berinisial DN (30) warga kampung nelayan blok F, Lingkungan 1, Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan labuhan meninggal dunia usai terjepit alat berat crane pengangkat kontiner di PT Duwika Karisma Mitra (DKM) Belawan, Jum'at (3/4/2020).
Menurut informasi yang dihimpun pewartaonline.com di lapangan, korban meninggal dengan kondisi yang mengenaskan, sedangkan rekannya mengalami kritis.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu, langsung mengevakuasi korban yang masih kritis, langsung membawanya ke rumah sakit Delima Martubung. Sedangkan korban DN masih menunggu pihak kepolisian datang.
"Kami gak berani bang mengevakuasi yang meninggal dunia itu, karena harus menunggu pihak kepolisian datang," ucap Rizal, salah satu warga disekitar.
Kedua pekerja itu yang disebut-sebut sebagai teknisi alat berat, yang pada saat itu sedang memperbaiki alat yang rusak dengan posisi tiang penyangga alat berat tersebut berhenti di atas. Tapi naas, bagian atas alat berat tersebut menimpa kedua korban.
Sementara itu, pihak Depo PT DKM tidak ada yang mau memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut kepada para awak media.
Menurut Undang-undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3). Undang-undang ini mengatur dengan jelas tentang kewajiban pimpinan tempat kerja dan pekerja dalam melaksanakan keselamatan kerja.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Jerico Lavian Chandra mengatakan. Pihaknya masih melakukan proses pemeriksaan terkait kejadian tersebut.
" Masih kita Lidik bang, belum bisa kita jelaskan," ucap Jerico melalui pesan singkat WhatsApp. (Kinoi)