 |
| Foto: Jasad Hamdani |
pewartaonline.com | MEDAN DELI- Hamdani (46) meninggal dunia di dalam angkot 007 BK 1409 UC dijalan Kuningan, Lingkungan VIII, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, Selasa (17/3/2020) pada pukul 22.00Wib.
Diketahui dari identitas diri korban, ia (Hamdani) seorang warga jalan Binjai, kilometer 8,5, Gang pendidikan, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia.
Informasi yang dihimpun di lapangan, bermula angkot yang dikemudikan korban dicarter untuk rombongan acara adat tionghua (Kong Teng) disusun VI, Pasar IX, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli. Usai acara tersebut, salah satu dari rombongan itu menghubungi korban melalui via ponsel untuk berangkat pulang, namun sang sopir tidak menjawab. Dengan rasa penasaran, Jani menyuruh Amin untuk memanggil Hamdani, setelah sampai di angkot, saksi melihat sang sopir sudah tergeletak tidak bernyawa lagi di belakang setiur mobil tersebut.
Personil Polsek Medan labuhan yang mendapat informasi atas peristiwa tersebut dengan sigap mendatangi tempat kejadian perkara dan memeriksa korban, hasil dari pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari membenarkan atas kejadian tersebut.
"Benar, sekira pukul 22.00Wib Hamdani ditemukan meninggal dunia di dalam angkotnya. Risnawati Boru sembiring selaku isteri korban sudah mengikhlaskan atas meninggalnya sang suami. Ia (Risnawati) sudah membuat pernyataan tidak akan menuntut dikemudian hari. Dan isterinya juga mengatakan, bahwa suaminya sudah 8 tahun pengidap sakit gula (diabetes)," kata Edy Safari.
Lanjut dikatakannya, jasad korban telah dibawa pulang ke rumahnya untuk dikebumikan," tandasnya. (Kinoi)