DLH Sumut Diapresiasi Warga, 2 Alat Berat Dan 21 Truk Sampah Diturunkan Bersihkan Sungai Bedera -->

Advertisement

Advertisement

DLH Sumut Diapresiasi Warga, 2 Alat Berat Dan 21 Truk Sampah Diturunkan Bersihkan Sungai Bedera

Kamis, 08 April 2021


MEDAN - Langkah cepat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumatera Utara menanggapi keluhan warga terkait banyaknya sampah yang hanyut di Sungai Bedera, Medan mendapat apresiasi dari masyarakat. Untuk pencegahan, DLH Sumut akan melakukan penyelidikan pencegahan pencemaran air Sungai Bedera. 

Tidak tanggung-tanggung, Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Utara  berkordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Dinas Lingkungan Hidup Deliserdang, Dinas Kebersihan Kota Medan bersama Camat, Kepala Desa dan instansi terkait lainnya. 

"Kami warga mengucapkan terima kasih Pak. Kami berharap tidak ada lagi masyarakat sekitar/perumahan yang membuang sampah kedalam sungai," ucap salah seorang warga, Zulham. 

Dilokasi yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara, dr Tengku Amri Fadli, MKes melalui Kabid Penataan Dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Provsu, Tedy Supriatna mengatakan bahwa dari hasil dilapangan, ia mensinyalir bahwa  sampah yang mencemari Sungai Bedera bukan hanya sampah masyarakat. 

"Mendapat informasi masyarakat, berikutnya kita turun mencari fakta dan menemukan bahwa sampah itu berasal dari petugas Dinas Kebersihan yang mengangkut dengan becak sampah dan pengangkut sampah mandiri yang bekerja dengan perumahan/masyarakat untuk mengangkut sampahnya. Bukan itu saja, selain sampah dari perumahan, ada juga dari Hotel, kita belum mendapatkan yang pasti, tapi nanti akan dilakukan penyelidikan. Untuk itu kita akan mengajak keterlibatan pihak-pihak terkait agar kita menemukan sumber dan bagaimana langkah pencegahannya," ujarnya. 

Tedy menambahkan, dari temuan itu DLH Sumut pun melakukan pengembangan dan duduk bersama  dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Dinas Lingkungan Hidup Deliserdang, Dinas Kebersihan Kota Medan dan Camat, Kepala Desa dan instansi terkait lainnya. 

"Untuk langkah awal yang kita lakukan dalam jangka pendeknya adalah membersihkan sampah yang tertimbun disana. Ini langkah awal dulu. Berikutnya kita akan diskusi ulang, apa langkah pencegahannya agar masyarakat dan petugas liar yang tidak mengikuti prosedur. Ini ditindaklanjuti dengan langkah lebih efektif untuk mengurangi pembuangan sampah di sungai bederah," terangnya. 

Ia menghimbau kepada masyarakat agar lebih peduli dengan melakukan pengolahan sampah rumah tangga masing-masing dengan melakukan pengurangan sampah hingga 30% sehingga akan mengurangi beban sampah di TPA. 

"Kita berharap masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat karena pemerintah telah menyediakan tempat-tempat  penampungan sampah yang nantinya akan diangkut," harapnya mengakhiri.

Dari hasil pantauan wartawan, terlihat 2 alat berat eskavator diturunkan dan 21 truk juga diturunkan untuk mengangkut sampah yang kesemuanya Dinas Kebersihan Kota Medan dan Deliserdang. (Red)