Informasi yang diperoleh disebutkan, penemuan jenazah Mr. X pertama kali ditemukan oleh Azmi (18) adalah menyeberang sepeda motor ke pajak pagi Brayan, tepat di atas jembatan sungai deli ada mumi berteriak ada mayat, Azmi langsung berhenti mendengarkan jeritan dan berenang raja berusaha menangkap mayat yang mengambang di aliran deli.
Penduduk yang melihat kejadian itu membantunya, tetapi sisa-sisa dibawa ke aliran deli ke jembatan tol Tanjung Mulia yang baru, saksi bernama Son telah memindahkan mayat ke tepi sungai menggunakan gala yang dibantu oleh Dikki dan Azmi berenang di mayat, kemudian mayatnya diangkat ke tepi sungai.
Tubuh Pak X memiliki ciri khas yang diperkirakan berusia 40 tahun, menemukan tas plastik dengan celana panjang, mengenakan kaus hijau dan saku biru.
Segera petugas dari Polres Medan Labuhan datang dan mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Medan.
Secara terpisah, Kanitan Reskrim Polsek Labuhan Medan Iptu B Pohan membenarkan ketika ia mengatakan "mayat yang telah kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, tidak ada tanda-tanda kekerasan tetapi kami masih melakukan visum, dan kami masih mencari keluarganya." Jelas Kanit Reskrim. (Kinoi)