MEDAN, POC – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengharapkan agar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumut harus terus mengawasi harga berbagai barang kebutuhan pokok. Terutama menjelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Hal tersebut disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi saat meninjau harga dan ketersediaan sejumlah bahan pokok Pusat Pasar Medan, Rabu (5/12/2018).Pada peninjauan itu, Gubsu bersama Sekjen Kementerian Perdagangan RI Karyanto Suprih didampingi Kadis Perindag Provsu Alwin Sitorus, Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Provsu Dahler Lubis, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Provsu Azhar Harahap dan Karo Bina Perekonomian Setdaprovsu Ernita Bangun dan sejumlah pejabat Pemko Medan.
Gubsu mengatakan, walaupun harga-harga bahan kebutuhan pokok masih stabil di pasar saat ini, namun tidak menutup kemungkinan akan berubah ke depan. "Pasokan cukup, konsumen juga oke, harga juga pada taraf stabil. Jadi tidak ada masalah. Namun kedepan ini yang harus kita jaga, kontrol hingga tidak ada pedagang yang semaunya. Jangan sampai merugikan petani, nelayan dan masyarakat,"katanya.
Selain itu, Edy Rahmayadi juga mengajak awak media juga turut menjaga kestabilan harga tersebut. “Harus sama-sama kita jaga, termasuk wartawan ini untuk menjaga ini semua. Kalau ada hal-hal yang kurang tertangani, kurang terdeteksi. Inilah intelijen-intelijen wartawan ini,” katanya.
Disampaikan juga, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) sebagai pelayan masyarakat akan melakukan yang terbaik untuk masyarakatnya, baik pedagang maupun konsumen. Edy juga menyebutkan kestabilan harga ditandai dengan terjadinya deflasi di November 2018 sekitar 0,51 persen. “Sumut terus menjaga angka inflasi dengan harapan berada dibawah angka nasional agar daya beli masyarakat tetap bagus,” sebut Edy.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih agar TPID terus mengawasi meski harga berbagai bahan pokok di Medan terlihat stabil menjelang Natal dan Tahun Baru 2019."Hasil pantauan Tim Kemendag, Pemprov Sumut dan Pemko Medan, Bulog dan lainnya di Pusat Pasar Medan, harga bahan pokok trennya stabil,"ujarnya.
Menurutnya, kestabilan harga di Medan bahkan lebih baik dibandingkan di daerah di provinsi lain. Meski begitu, harus tetap diwaspadai karena akan ada perayaan Natal dan Tahun Baru 2019."Waspada harus tetap dan kalau perlu ada OP (operasi pasar) atau sejenisnya yah harus dilakukan karena Pemerintah ingin harga stabil,"ujar Karyanto.
Hasil pantauan di Pusat Pasar Medan, misalnya untuk harga cabai merah turun dari Rp20.000 per kg menjadi Rp17.000 per kg dan daging stabil Rp110.000 per kg.Harga beras juga stabil di kisaran Rp10.500 hingga Rp12.500 per kg. "Harga cabai merah memang turun terus atau terakhir Rp17.000 dari Rp30.000 bahkan sempat Rp40.000 per kg. Kemungkinan ini karena banyaknya pasokan dari Karo,"ujar pedagang Chaidir yang kiosnya disambangi tim. (rel)
Hal tersebut disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi saat meninjau harga dan ketersediaan sejumlah bahan pokok Pusat Pasar Medan, Rabu (5/12/2018).Pada peninjauan itu, Gubsu bersama Sekjen Kementerian Perdagangan RI Karyanto Suprih didampingi Kadis Perindag Provsu Alwin Sitorus, Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Provsu Dahler Lubis, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Provsu Azhar Harahap dan Karo Bina Perekonomian Setdaprovsu Ernita Bangun dan sejumlah pejabat Pemko Medan.
Gubsu mengatakan, walaupun harga-harga bahan kebutuhan pokok masih stabil di pasar saat ini, namun tidak menutup kemungkinan akan berubah ke depan. "Pasokan cukup, konsumen juga oke, harga juga pada taraf stabil. Jadi tidak ada masalah. Namun kedepan ini yang harus kita jaga, kontrol hingga tidak ada pedagang yang semaunya. Jangan sampai merugikan petani, nelayan dan masyarakat,"katanya.
Selain itu, Edy Rahmayadi juga mengajak awak media juga turut menjaga kestabilan harga tersebut. “Harus sama-sama kita jaga, termasuk wartawan ini untuk menjaga ini semua. Kalau ada hal-hal yang kurang tertangani, kurang terdeteksi. Inilah intelijen-intelijen wartawan ini,” katanya.
Disampaikan juga, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) sebagai pelayan masyarakat akan melakukan yang terbaik untuk masyarakatnya, baik pedagang maupun konsumen. Edy juga menyebutkan kestabilan harga ditandai dengan terjadinya deflasi di November 2018 sekitar 0,51 persen. “Sumut terus menjaga angka inflasi dengan harapan berada dibawah angka nasional agar daya beli masyarakat tetap bagus,” sebut Edy.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih agar TPID terus mengawasi meski harga berbagai bahan pokok di Medan terlihat stabil menjelang Natal dan Tahun Baru 2019."Hasil pantauan Tim Kemendag, Pemprov Sumut dan Pemko Medan, Bulog dan lainnya di Pusat Pasar Medan, harga bahan pokok trennya stabil,"ujarnya.
Menurutnya, kestabilan harga di Medan bahkan lebih baik dibandingkan di daerah di provinsi lain. Meski begitu, harus tetap diwaspadai karena akan ada perayaan Natal dan Tahun Baru 2019."Waspada harus tetap dan kalau perlu ada OP (operasi pasar) atau sejenisnya yah harus dilakukan karena Pemerintah ingin harga stabil,"ujar Karyanto.
Hasil pantauan di Pusat Pasar Medan, misalnya untuk harga cabai merah turun dari Rp20.000 per kg menjadi Rp17.000 per kg dan daging stabil Rp110.000 per kg.Harga beras juga stabil di kisaran Rp10.500 hingga Rp12.500 per kg. "Harga cabai merah memang turun terus atau terakhir Rp17.000 dari Rp30.000 bahkan sempat Rp40.000 per kg. Kemungkinan ini karena banyaknya pasokan dari Karo,"ujar pedagang Chaidir yang kiosnya disambangi tim. (rel)