Duo Penyabu Ditangkap Polsek Medan Timur -->

Advertisement

Advertisement

Duo Penyabu Ditangkap Polsek Medan Timur

Selasa, 31 Agustus 2021


MEDAN - Polsek Medan Timur berhasil menangkap pengedar sabu di Jalan Pasar 3, Tanjung Mulia Medan. Dari kedua tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 0,17 Gram, Jumat (27/8/2021). 

Adapun identitas kedua tersangka adalah M. Taher Lubis (49) dan Rajali Siregar (35). Keduanya merupakan warga Jalan H Anif Desa Sampali, Percut Seituan. 


Menurut informasi, penangkapan bermula dari informasi warga yang resah dengan aktifitas peredaran narkoba di wilayahnya. Petugas yang mendapat informasi petugas langsung mendatangi lokasi di Aluminium Raya Gg Turi, Tanjung Mulia, Medan Deli. Sesampainya dilokasi, petugas menemukan 2 orang laki-laki yang mencurigakan sedang membawa narkoba jenis sabu. Selanjutnya tim melakukan pengejaran, sesampainya di TKP, petugas yang melakukan penggeledahan menemukan 1 paket sabu yang dijatuhkan TSK ke aspal dengan menggunakan tangan kiri. 


"Kedua tersangka kita tangkap di Pasar III Medan Deli pada Jumat (27/8/2021) sore dengan barang bukti sabu seberat 0,17 Gram," ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu J Simamora, Senin (30/8/2021). 


Saat diinterogasi, kedua tersangka mengakui perbuatannya dan barang bukti sabu diperoleh dari Aluminium Raya Gg Turi, Tanjung Mulia, Medan Deli.


"Saat kita interogasi, kedua tersangka mengakui mendapatkan barang tersebut dari seorang pengedar laki-laki yang tidak diketahui namanya (DPO). BB dibeli seharga Rp 50 Ribu," terangnya mengakhiri. 


Dilokasi terpisah, salah seorang warga berterima kasih dengan kinerja Polsek Medan Timur yang telah berhasil menangkap kedua pemakai sabu tersebut.  


"RS itu pemakai yang sangat meresahkan warga di Sampali ini bang. Kami sangat berterima kasih dengan kinerja Polsek Medan Timur," ujar salah seorang warga yang namanya enggan disebutkan. 


Pria bertubuh gempal ini menambahkan, keduanya dikenal warga merupakan pengedar sabu di Sampali. Akibat maraknya aktifitas peredaran sabu tersebut, kerap terjadi pencurian dan perkelahian. 


"Tempat kami jadi sering terjadi pencurian bang, anak-anak muda menjadi ketagihan narkoba. Tidak itu aja, mereka juga kerap membuat kerusuhan di kampung ini bang. Kami mengucapkan terima kasih," ucapnya berterima kasih. (Red)