Indonesia Negara Pertama di Dunia Gunakan Teknologi Satelit untuk Transaksi Tol -->

Advertisement

Advertisement

Indonesia Negara Pertama di Dunia Gunakan Teknologi Satelit untuk Transaksi Tol

Rabu, 24 Maret 2021


PEWARTAONLINE.COM, JAKARTA
- Sistem pembayaran tol non-tunai/nirsentuh tanpa henti berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) akan mulai diterapkan di Indonesia pada 2022. Sistem transaksi ini pun ditargetkan bisa diimplementasikan 100 persen di seluruh tol pada 2023 mendatang.


Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit menjelaskan, penerapan transaksi tol MLFF akan menggunakan teknologi satelit Global Navigation Satelite System (GNSS).


Menurut dia, Indonesia akan jadi negara pertama di dunia yang menerapkan pembayaran tol menggunakan teknologi satelit untuk semua jenis kendaraan, termasuk mobil pribadi.


Sebab selama ini, sistem pembayaran MLFF berbasis GNSS digunakan hanya untuk kendaraan berat atau logistik di Eropa.


"Ke depan kita akan gunakan teknologi yang lebih maju, dan Indonesia barangkali jadi negara pertama yang gunakan teknologi ini untuk kendaraan pribadi," kata Danang dalam sesi webinar, Rabu (24/3).


Danang pun memproyeksikan, skema pembayaran tol tanpa henti ini mulai bisa dijalankan separuhnya di seluruh jalan tol di Indonesia pada 2022 mendatang. Implementasinya akan dimulai di kawasan Jabotabek yang memiliki volume lalu lintas tol tinggi.


"Harapan saya di tahun 2022 itu kita sudah mulai dengan 50 persen gate menggunakan layanan nirsentuh ini," ujar Danang.


Dia menargetkan, sistem bayar tol tanpa henti berbasis MLFF ini nantinya dapat dioperasikan penuh secara luas di seluruh jaringan tol Indonesia pada 2023. "Dengan demikian tahun 2023 kita akan penuh 100 persen full menggunakan layanan nirsentuh ini," pungkas Danang. (mdk)