Ikut Tawuran di Depan Kantor Pelindo Belawan, 5 Remaja Diamankan Polsek Belawan -->

Advertisement

Advertisement

Ikut Tawuran di Depan Kantor Pelindo Belawan, 5 Remaja Diamankan Polsek Belawan

Minggu, 13 Desember 2020


pewarta online.com
 | BELAWAN- Polsek Belawan berhasil mengamankan Lima orang anak Baru Gede (ABG) yang terlibat tawuran di Jalan Pelabuhan Raya Belawan tepatnya di depan Kantor Pelindo Belawan, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Sabtu (12/12/2020) sekira pukul 23.30 WIB.


Kelima ABG yang berhasil diamankan yakni Rizki Hermansyah Purba (15) warga Lr.Ujung Tanjung 2, Bagan Tambahan, Kel. Bagan Deli Kec. Medan Belawan, Rizki Amanda (18) warga Lr.Ujung Tanjung 2 Bagan Tambahan Kel. Bagan Deli Kec. Medan Belawan.

Muhammad Fahrul (15 tahun) warga Lorong 6 Veteran, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Fadli Sidik (15 tahun) warga Lorong Mesjid, Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan dan Muhammad Rival (14 tahun) warga Lorong Sekolah II, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan.

Kelima remaja baru gede ini diamankam di Polsek Belawan guna menjalani pemeriksaan dan pembinaan.

Kanit Reskrim Polsek Belawan Iptu AR. Reza SH kepada wartawan  membenarkan telah mengamankan lima remaja yang diduga terlibat tawuran.

"Memang benar ada diamanakan lima remaja yang diduga terlibat tawuran antar warga tadi malam," ucapnya.

Iptu Reza menjelaskan, sebelumnya Polsek Belawan mendapat informasi dari Kepala Lingkungan bahwasanya di Jl. Pelabuhan Raya Belawan tepatnya di depan Kantor Pelindo Belawan Kel.Belawan II Kec.Medan Belawan telah terjadi keributan Tawuran antara anak Bagan Deli dengan anak dari Palu perta.

"Berdasarakan laporan tersebut, saya dan personil lainnya langsung menujuh kelokasi. Sesampainya di TKP kemudian terlihat benar telah terjadi tawuran petugas langsung membubarkan aksi tawuran tersebut dan berhasil mengamankan lima remaja,sedangkan yang lain kabur," cetusnya.

Saat ini kelima remaja telah diboyong ke Polsek Medan Belawan untuk menjalani pemeriksaan.

" Kelima anak-anak sudah kita amanakan, saat ini masih kita lakukan pembinaan dan menunggu para orang tua remaja ini membuat pernyataan,"tandasnya. (Noi)