Nekat Terobos Rel Kereta Api Tanpa Palang Perlintasan, Satu Orang Tewas & Satu Kritis -->

Advertisement

Advertisement

Nekat Terobos Rel Kereta Api Tanpa Palang Perlintasan, Satu Orang Tewas & Satu Kritis

Senin, 29 Juni 2020

Foto: Korban M. Nazri Tewas di Tempat
pewartaonline.com | MEDAN LABUHAN- Dua orang tertabrak kereta api di perlintasan jalan kampung keluarga, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Sumatera Utara, Senin (29/6/2020) sore.
Foto: Korban Saini Saat di Rumah Sakit
Kejadian itu membuat sontak warga yang bermukim di lingkungan VIII, Gang Keluarga, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan histeris menjerit seolah memberitahukan bahwa ada lokomotif yang melintas.

Informasi yang didapat di lapangan, kedua korban yakni bernama Muhammad Nazri (14 tahun) warga Jalan KL Yos Sudarso, Kilometer 14,5, Lorong Lormin Kampung keluarga, Kecamatan Medan labuhan. Dan Saini (28 tahun) warga Dusun V Sei Baharu, Desa Hamparan Perak, Kecamatan Hamparan Perak.

Salah seorang warga mengatakan, kedua korban pada saat itu sedang mengendarai sepeda motor Honda Supra tanpa BK yang telah berboncengan.

"Mereka sedang berboncengan, yang mengendarai Nazri dan yang di bonceng Saini. Mereka dari arah timur menuju ke simpang keluarga, sedangkan lokomotif (kepala kereta api) melaju dari arah medan menuju ke Belawan. Sesampainya di perlintasan ini (lokasi kejadian), langsung tertabrak dan kedua korban terpental," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Saat di konfirmasi, Kanit lantas Polsek Medan labuhan Iptu Lily Tapiv membenarkan kejadian tersebut.

"Benar, kejadian itu membuat seorang pengendara sepeda motor tanpa nomor polisi meninggal dunia di tempat kejadian perkara dengan kondisi kepala pecah langsung dibawa kerumah sakit Pirngadi medan . Sedangkan korban yang bernama Saini mengalami kritis dengan luka robek pada kepala, luka lecet pada tangan dan kaki selanjutnya dibawa ke Rumah sakit umum Delima simpang martubung," ucap Lily Tapiv. (Kinoi)