Seorang Ibu Rumah Tangga di Mabar Hilir Tewas Gantung Diri -->

Advertisement

Advertisement

Seorang Ibu Rumah Tangga di Mabar Hilir Tewas Gantung Diri

Kamis, 23 April 2020

Foto: Ilustrasi
pewartaonline.com | MABAR- Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial MRH (48 tahun) warga Jalan Pancing, Gang Setia, Lingkungan VII, Pasar IV, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di dalam kamar tidurnya, Kamis (23/4/2020).

Kejadian itu membuat terkejut warga sekitar yang melihat ibu rumah tangga itu sudah tergantung dengan seutas tali tambang nylon.

Berdasarkan keterangan dari anak korban, alasan ibundanya nekat gantung diri karena diduga terlilit hutang.

" Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, ibu terpaksa gali lubang tutup lubang," kata Novita Safatri (7 tahun) selaku anak korban sembari menangis.

Menurut keterangan saksi, Suhada Dwi Arli Yudha (24 tahun) menjelaskan. Ia mendengar suara jeritan histeris dari rumah korban, dengan sigap, Suhada berlari menuju rumah tersebut, setelah sampai, terlihat ibu rumah tangga itu sudah tergantung dan meninggal dunia.

"Saya dengar jeritan sambil menangis di rumah korban, aku langsung menuju rumahnya, ternyata jeritan itu dari anak korban yang melihat ibundanya sudah tergantung dan tak bernyawa lagi," terang Suhada dengan wajah sedih.

Sementara itu, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

" Benar, kejadian itu pukul 09.00 Wib, kita menemukan sepucuk surat dari sang anaknya yang bertuliskan tentang ibundanya terlilit hutang. Dan almarhum dikebumikan pada pukul 14.00 Wib di pemakaman muslim pasar IV Mabar Hilir," ujar Kapolsek Medan labuhan.

Dari pantauan awak media dilapangan, polisi melakukan pemeriksaan sementara ke tubuh korban dan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan, selanjutnya, pihak keluarga Ikhlas menerima peristiwa tersebut sebagai musibah, keluarga korban bermohon kepada pihak kepolisian agar tidak dilakukan Otopsi dan membuat surat pernyataan. (Kinoi)