Foto: Ilutrasi |
pewartaonline.com | MEDAN- Emosi gara-gara anaknya kalah berkelahi, seorang tukang becak pukul bocah hingga terjatuh ke tanah.
Diketahui, pelaku bernama Dedi (35) yang berprofesi sebagai tukang becak itu tak terima anaknya kalah berkelahi dengan korban bernama Putra (8).
Menurut informasi, aksi pelaku yang tak pantas di lakukan itu bermula saat anaknya yang juga berusia 8 tahun berkelahi dengan korban. Tak terima, Dedi (pelaku) yang melihat buah hatinya menangis, ia (terlapor) menjadi emosi dan langsung mengejar korban. Dengan ketakutan, putra (korban) pun mencoba menyelamatkan diri dari kejaran pelaku. Tapi naas, putra tertangkap dan langsung ditendang hingga terjatuh. Korban juga di tampar, dengan rasa kesakitan, bocah tersebut menangis. Tak terima, orang tua korbanpun melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Medan, Rabu (19/2/2020).
"Saat itu, anak saya dan anak pelaku bermain-main seperti biasanya, tiba-tiba keduanya ribut. Gak tau saya, apa permasalahannya sampai saling lempar batu sehingga anak pelaku terkena batu kecil sampai menangis," kata Riki kepada wartawan.
Lanjut dikatakannya, mengetahui hal itu, pelaku menjadi emosi dan langsung mengejar anak saya. Didepan Gang rumah kami, anak saya ketangkap dan ditendangnya sampai tersungkur dijalan, lalu ditamparnya. Untung ada istri pelaku dan warga yang melerai kejadian. Tak terima kami bang, makanya kami melaporkan kasus ini ke Polrestabes Medan,” ucapnya.
Riki berharap, pihak Kepolisian segera memproses laporan pengaduannya. “Kami harap pelaku segera ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” harapnya mengakhiri.
Saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Maringan Simanjuntak mengatakan masih memproses laporan tersebut.
“Masih diproses,” ujarnya singkat. (Noi)