Polisi di Minta Tindak Tegas Soal Diduga BBM Ilegal Masuk ke Gabion Belawan -->

Advertisement

Advertisement

Polisi di Minta Tindak Tegas Soal Diduga BBM Ilegal Masuk ke Gabion Belawan

Kamis, 23 Januari 2020

pewartaonline.com | BELAWAN- Diduga Bahan Bakar Minyak (BBM) Ilegal yang beredar di Gabion Belawan diprediksikan ratusan ribu ton bahan bakar minyak tersebut disalurkan untuk memenuhi kebutuhan ratusan kapal ikan di dermaga gudang Gabion Belawan.

Ratusan ribu ton minyak yang berjenis Solar tersebut diduga untuk pendistribusian yang digunakan sejumlah pengusaha ikan di Gabion tersebut.

Diperjelas, dengan munculnya pialang (Matcomblang-red) yang berupaya mencari tahu sumber pemberitaan BBM Ilegal beredar di lokasi tersebut, seperti yang disuarakan sejumlah media, tujuannya diduga untuk melakukan tekanan terhadap awak media.
Disisi lain, sejumlah pengusaha agen BBM resmi keluhkan distribusi BBM Ilegal yang diangkut mobil tangki Transportir masuk ke Gabion Belawan.

Informasi yang berkembang di lapangan, modus pengusaha ikan Gabion Belawan yang diduga gunakan BBM ilegal tersebut, disebut sebut diduga berlindung di balik dokumen BBM resmi dari agen BBM Pertamina. Pengusaha ikan minta 5 ton BBM resmi dari agen, selanjutnya disusul 50 ton BBM tak resmi. Bila terjadi razia, pengusaha ikan Gabion Belawan perlihatkan dokumen BBM dari agen resmi Pertamina.

"Kalau BBM yang resmi dari agen Pertamina itu memiliki dokumen seperti ini, BBM yang diangkut mobil tangki Transportir itu pastinya kita ragukan, untuk jelasnya bisa ditanya sopir mobil tangki Transportir itu, mereka dilengkapi Id Card atau tanda pengenal atau tidak, diawali dari Ia Cardnya itu, dapat dipastikan legalitas BBM yang dimuatnya," kata sumber yang ingin namanya dirahasiakan saat dimintai keterangan, Rabu (22/1/2020).

Lanjut dikatakannya, pemilik minyak yang berjenis solar ilegal itu kerjasama dengan pemilik mobil tangki Transportir, sebahagian juga memiliki mobil tangki pribadi. Sejumlah mobil tangki Transportir yang digunakan angkut BBM ilegal ke Gabion Belawan tersebut tidak layak masuk ke Pertamina (Mobil tangki tahun rendah-red).

Hingga berita ini diturunkan ke meja redaksi, sejumlah pengusaha ikan Gabion Belawan dikabarkan masih gunakan BBM ilegal. (Tim)