pewartaonline.com | MEDAN LABUHAN- Sakit menimpa, Sesal terlambat. Bahasa seperti itu yang pantas untuk pemuda bernama Dodi (19) warga yang tinggal dikampung Lalang, Kecamatan Medan Sunggal.
Pasalnya, sudah diberi tempat tinggal dan pekerjaan, ia (Dodi) nekat mencuri uang milik perusahaan tempat ia bekerja pada Senin (20/01/2020) malam.
Menurut keterangan yang didapat. Pelaku bersama rekannya Eben yang saat ini melarikan diri berhasil membawa uang hasil curiannya milik PT Mandiri berada di Pasar IV Jalan Serbaguna, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhandeli. Akibatnya, perusahaan yang bergerak dibidang outsorcing ini mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
"Kami baru mengetahui kejadian aksi pencurian tersebut pada hari Senin (20/01/2020) saat masuk kerja, pas dilihat laci penyimpanan uang telah rusak. Barang yang hilang BPKB mobil dan uang sebanyak Rp 21 juta," ucap Lia sekretaris PT Mandiri saat membuat pengaduan di Polsek Labuhan, Selasa (21/1/2020).
Lebih lanjut dijelaskan, saat kejadian kedua pelaku yang bekerja sebagai penjaga ternak milik perusahaan sudah tidak berada lagi.
"Saat kita lihat CCTV, para pelaku yang mencuri. Para pelaku langsung kita cari selama dua hari ini, Dodi ini kita dapat dikediamannya sedangkam satu pelaku lagi masih kabur," terangnya.
"Padahal pelaku sudah bekerja selama satu tahun ini di perusahaan kita, tapi kok nekat mencuri uang perusahaan," tambahnya.
Sementara itu, Dodi saat diperiksa mengakui dirinya bersama rekannya Eben melakukan aksi pencurian tersebut.
"Iya pak, aku sama Eben yang ngambil. Kami beraksi pada malam Minggu sekitar pukul 23.00 wib, uang hasil pencurian kami bagi dua dan kami pakai untuk poya-poya," tandasnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari mengatakan. " Pelaku masih dalam pemeriksaan untuk dimintai keterangan," ucapnya. (Kinoi)