Pasalnya ia (Herdi) sudah tidak tahan dengan tingkah laku sang isteri yang bernama hani (29) yang selalu menganiaya dirinya.
Korban yang kesehariannya pedagang bunga melati itu menceritakan kalau sang isterinya selama pintar menggunakan Handphone (HP) android, tingkah lakunya semakin berubah.
"Padahal usia pernikan kami sudah sembilan tahun, Anak kami sudah empat (4), pisah ranjang baru satu bulan ini. Padahal saya datang kerumah orang tuanya mau ngajak anak-anak saya jalan sore-sore, karena tidak ada istilah yang namanya mantan anak, setelah duduk, spontan saya dipukul dengan kursi plastik. Dan isteri saya mengatakan kepada saya, "aku tidak suka melihat ko masuk kerumah orang tuaku," ucap Herdi sembari dengan wajah sedih.
Lanjut dikatakan Herdi, jujur saja, sebenarnya saya sering diperlakukan kasar seperti ini dalam berumah tangga, karena kondisi fisik saya seperti ini akibat kecelakaan dulu, saya banyak diam, tetapi kali ini sudah habis kesabaran saya bang," ujarnya.
Saat ditemui di Mapolsek Medan Labuhan, Selasa (5/11/2019) pada saat mau mengadukan nasibnya di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), korban diarahkan ke Polmas bagian wilayah terjun untuk dimediasi. (Kinoi)