MEDAN, POC - Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi menjadi keynote speaker (pembicara utama) dalam Seminar Nasional Teknik di Aula Fakultas Tekhnik Universitas Islam Sumatera Utara (FT-UISU), Jalan Sisingamangaraja Medan, Jumat (26/4/2019). Seminar Nasional Teknik merupakan agenda rutin FT UISU setiap tahun saat menggelar Pekan Ilmiah teknik.
Dalam paparannya yang mengangkat tema ‘Tekhnologi Berkelanjutan Berbasis Industri 4.0’, Wakil Wali Kota menyampaikan sejumlah materi terkait pelayanan yang telah dan tengah dilakukan Pemko Medan melalui berbagai aplikasi. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan mutu serta memberikan kemudahan pelayanan bagi seluruh warga Kota Medan agar pembangunan kota dapat terwujud.
'’Kemajuan tekhnologi tidak dapat kita hindari dan pungkiri. Terlebih saat ini kita tengah memasuki jaman tekhnologi berbasis industri 4.0. Artinya seiring berjalan waktu, perkembangan dan kemajuan akan terus terjadi. Tugas kita adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi dan menyikapi perubahan jaman tersebut,’’ kata Wakil Wali Kota.
Namun dibalik kemajuan tekhnologi tersebut, jelas Wakil Wali Kota, terdapat peluang dan resiko yang ditimbulkan. Kemajuan tekhnologi, lanjut Wakil Wali Kota, berpeluang untuk memudahkan manusia dalam belajar dan bekerja, sekaligus menjadi wadah untuk menciptakan peluang kerja baru yang menghasilkan pundi-pundi rupiah.
'’Saat ini terjadi pergeseran nilai budaya di tengah-tengah masyarakat. Dahulu kita menganggap bekerja hanyalah di kantor, namun beda dengan sekarang. Kini, khususnya anak muda, mereka bisa menghasilkan uang jutaan hingga ratusan juta rupiah dari memanfaatkan tekhnologi misalnya saja menjadi seorang youtuber,’’ ungkapnya di hadapan ratusan mahasiswa yang hadir sebagai peserta seminar.
Dibalik kemudahan yang diberikan, mantan anggota DPRD Medan itu juga menyampaikan resiko yang ditimbulkan dari kemajuan tekhnologi saat ini. Resiko yang ditimbulkan misalnya saja pengurangan sumber daya manusia karena tugasnya digantikan oleh mesin sebagai upaya efisiensi perusahaan. Oleh karenanya, Akhyar menghimbau kepada para generasi muda untuk membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan skill (ketrampilan) yang mumpuni.
‘’Khusus bagi para generasi muda, kita tidak perlu takut dengan kemajuan jaman dan tekhnologi yang ada. Tugas kita hari ini adalah membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan. Selain itu, kreatifitas juga dibutuhkan untuk dapat bersaing dengan pihak lainnya, serta jangan mudah mengeluh dan harus berani menghadapi tantangan ke depan. Saya percaya kalian semua pasti bisa,’’ ungkapnya.
Terkait berbagai pelayanan berbasis aplikasi yang dimiliki Pemko Medan, Wakil Wali Kota menyampaikan bahwa saat ini Pemko Medan telah memiliki aplikasi yang bertujuan untuk melayani masyarakat dengan cepat melalui Medan Command Center, e-Planning, e-Budgeting serta aplikasi Medan Rumah Kita. Kehadiran seluruh aplikasi tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mencari informasi sekaligus memberikan kemudahan pelayanan bagi seluruh warga Kota Medan.
‘’Seluruh warga Kota Medan kini dapat mengakses berbagai aplikasi untuk mencari informasi sesuai dengan yang dibutuhkan. Terlebih bagi para pelaku UMKM Kota Medan, kini dapat lebih mudah mengurus izin usaha melalui Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) Kota Medan lewat sistem Online Single Submission (OSS),’’ pungkasnya.
Dalam seminar yang berlangsung pukul 10.00 WIB tersebut, Wakil Wali Kota menerima sejumlah pertanyaan yang diajukan para peserta. Turut hadir mendampingi Asisten Umum (Asmum) Kota Medan Renward Parapat. Acara dirangkai dengan pemberian cenderamata dari pihak UISU ke Wakil Wali Kota dan diakhiri sesi foto bersama.(mar)