Komisi C Belum Panggil Manajemen New D'Blues, Shohibul : Dewan Harus Lakukan Tupoksinya  -->

Advertisement

Advertisement

Komisi C Belum Panggil Manajemen New D'Blues, Shohibul : Dewan Harus Lakukan Tupoksinya 

Kamis, 14 Maret 2019

Sohibul Anshori Siregar.
MEDAN, POC - Hingga saat ini DPRD Medan melalui Komisi C belum melakukan pemanggilan terhadap manajemen karaoke New D'Blues terkait tewasnya seorang pengunjung diduga karena mengonsumsi narkoba. Tempat hiburan malam ini ditengarai menyalahi peraturan daerah (perda) karena beroperasi hingga dinihari dan diduga jadi ajang peredaran narkoba.

Menimbulkan keheranan atas sikap dewan di Komisi C, pemerhati pemerintahan Sohibul Anshori Siregar mengingatkan agar legislatif tidak melupakan tugasnya sebagai perwakilan rakyat. Kendati diakui, saat ini dewan incumbet sedang sibuk menjelang pemilihan umum (pemilu) legislatif pada April 2019 nanti.

"Mungkin mereka (dewan) sedang sibuk mau pemilu ini. Tapi hal-hal yang terjadi, apalagi yang mencuat di publik tidak bisa lepas dari tanggungjawab oleh lembaga legislatif. Mereka tidak boleh menutup mata atau tidak mau tahu dengan masalah yang terjadi di Kota Medan, khususnya gangguan ketertiban. Apalagi sifatnya sensitif, seperti narkoba,''ujar Shohibul pada media ini, Kamis (14/3/2019).

Menurutnya lagi, kasus narkoba telah banyak memakan korban. Jika dibiarkan terus-menerus, mental generasi muda akan semakin rusak, "Karena itu kita mendesak agar komisi yang terkait segera melakukan tupoksinya. Panggil manajemennya, atau datangi lokasi itu. Cari tahu bagaimana izinnya, bagaimana operasionalnya. Memang kita belum tahu apa yang terjadi di lokasi hiburan malam itu, tapi karena masalahnya sudah mencuat ke publik, sudah selayaknya dewan memberikan perhatian pada hal-hal yang meresahkan masyarakat. Itu kan hal normatif yang dikerjakan anggota dewan,"bilang dosen ilmu sosial di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) ini.

Sohibul juga mengingatkan, jika dewan mendapati adanya penyimpangan, agar segera dibuat rekomendasi. "Kalau memang menyalah dan kesalahannya besar, rekomendasikan agar tempat hiburan itu ditutup,"tegasnya.

Sayangnya, Ketua Komisi C DPRD Medan, Boydo HK Panjaitan tak dapat dikonfirmasi. Berkali selulernya dihubungi, namun tak kunjung diterima.

Sebelumnya diberitakan, karaoke New D'Blues yang berada di Komplek Milenium Plaza telah berulangkali dirazia oleh pihak kepolisian maupun Dinas Pariwisata Kota Medan. Selain menyalahi jam tayang karena beroperasi hingga dinihari, lokasi hiburan itu juga diduga jadi peredaran narkoba. Namun Karaoke New D'Blues tetap beroperasi. Kasus terakhir, tewasnya seorang pengunjung di salah satu ktv di sana. Ditengarai pengunjung tersebut meninggal dunia akibat over dosis mengonsumsi narkoba. (mar)