Pelantikan Eselon II Masih 'Diwarnai' Wajah Lama, DPRD Harap Evaluasi 3 Bulan -->

Advertisement

Advertisement

Pelantikan Eselon II Masih 'Diwarnai' Wajah Lama, DPRD Harap Evaluasi 3 Bulan

Kamis, 07 Februari 2019

MEDAN, POC - Pemerintah Kota (Pemko) Medan melakukan pergantian jabatan Eselon II. Namun beberapa pejabatnya masih 'diwarnai' wajah lama dan hanya terjadi pergeseran posisi.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi A Sabar Sitepu berharap agar pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru dilantik, dapat memberi perubahan sehingga memajukan Kota Medan.

"Kita berharap pergantian jabatan Eselon II di Pemko Medan dapat membawa perubahan ke arah yang lebih maju. Sehingga Kota Medan lebih layak disebut sebagai kota metropolitan yang dapat dibanggakan masyarakat," kata Sabar, Kamis (7/2/2019).

Terkait masih adanya wajah lama yang dipercayai kembali mengemban tugas, politisi Golkar ini juga mengingatkan agar 'pemain lama' lebih meningkatkan kinerja dan dapat memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Begitu juga diungkapkan Anggota Komisi A DPRD Medan Drs Proklamasi K Naibaho. Dia bahkan meminta agar Pemko Medan mengevaluasi kinerja OPD dalam 3 bulan. 

"Selama ini, banyak urusan di Pemko Medan kurang terlayani dengan baik, mulai dari pengurusan KTP, KK dan lainnya. Begitu juga dengan peningkatan PAD yang selama ini banyak tidak mencapai target, diharapkan bisa terpenuhi dengan dilantiknya pejabat baru tapi sudah lama di bidangnya ini,"ungkap Proklamasi.

Para anggota dewan ini mengaku, tak mau terburu-buru menilai wajah-wajah lama yang kembali menempati posisi kepala OPD tersebut. "Kita lihat saja nanti, apa hasil kerja mereka. Kami dari DPRD akan mengawasi dan mengevaluasi kinerja para pimpinan OPD ini,"bilang politisi Gerindra ini.

Untuk diketahui, beberapa hari lalu Walikota Medan melantik 18 pejabat Eselon II. Beberapa diantaranya merupakan pejabat lama yang sebelumnya juga pernah memimpin di OPD yang sama. 

Seperti Marasutan Siregar yang kini menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan. Sebelumnya jabatan itu juga pernah diembannya, lalu dia dimutasi sebagai Kepala Balitbang dan kini kembali menjabat kadisdik.

Adapun 18 pejabat eselon II yang baru dilantik itu yakni  Muslim Harahap menjadi Kepala BKD Kota Medan (sebelumnya  menjabat Kepala Badan Ketahanan Pangan), Sulaiman Harahap didefenitifkan menjadi Kaban Kesbanglinmas,  Purnama Dewi menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan,  Hukum dan Politik (sebelumnya Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu),  Khairul Syahnan menjadi Asisten Ekbang (Sebelumnya Kadis PU).

Kemudian Isya  Ansyari menjadi Kadis PU (sebelumnya Kadis Lingkungan Hidup), Syarif Armansyah Lubis menjadi Kadis Lingkungan Hidup (sebelumnya Kadis Perdagangan), Damikrot menjadi Kadis Perdagangan (sebelumnya Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat), Marasutan menjadi Kadis Pendidikan (sebelumnya Kepala Balitbang), Farid Wajedi menjadi Kepala Balitbang (sebelumnya Kepala Inspektorat) dan Ikhwan Habibi Daulay menjadi Kepala Inspektorat (sebelumnya Asisten Administrasi Umum).

Selanjutnya, Renward Parapat menjadi  Asisten Umum (sebelumnya Kadis Perhubungan), Edwin Effendi menjadi Kadis Kesehatan (sebelumnya Kadis Pengendalian Pendiuduk dan KB), Usma Polita menjadi Kadis Pengendalian Penduduk dan KB (sebelumnya Kadis Kesehatan), Emilia Lubis menjadi Kadis Ketahanan Pangan (sebelumnya Kadis Koperasi dan UKM), OK Zulfi menjadi Kadis Kebudayaan (sebelumnya Kadisdukcapil), Zulkarnain Lubis menjadi Kadisdukcapil (sebelumnya Kaban Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah) dan  Suherman menjadi Kaban Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (sebelumnya Kadis Kebudayaan). (maria)