Warga Batang Toru Tapsel Butuh Tambahan Listrik dan Perbaikan Jembatan -->

Advertisement

Advertisement

Warga Batang Toru Tapsel Butuh Tambahan Listrik dan Perbaikan Jembatan

Senin, 29 Oktober 2018

MEDAN, POC - Miris. Anak-anak di Desa Batu Horing, Kecamatan Batang Toru, Kebupaten Tapanuli Selatan terancam tak bisa sekolah. Hal itu lantaran jembatan gantung (rambin) yang kerap digunakan untuk penyeberangan anak-anak sekolah, nyaris ambruk. 

Hajabnya lagi, jika sungai meluap, mereka tak bisa menyeberang dan terpaksa bermalam di rumah-rumah warga menunggu hingga air surut. Jembatan gantung di atas sungai Garoga ini juga merupakan akses warga ke desa lain.

Keluhan ini disampaikan warga pada Sutrisno Pangaribuan, Anggota DPRD Sumut di Reses Masa Sidang I Tahun V DPRDSU di Desa Hutagodang, Batangtoru, Tapsel, Senin (29/10/2018). Warga menguatirkan pondasi jembatan yang tampak seakan mau ambruk. Apalagi hujan terus menerus, debit air sungai naik, melintas di jembatan itu seolah 'bertarung nyawa'. "Kalau sungai meluap, kami terpaksa menginap karena jembatan tak bisa dilintasi. Setiap hari anak-anak sekolah yang menyeberang terancam jiwanya,''kata warga pada politisi PDI Perjuangan itu.

Selain permasalahan jembatan, warga juga mengeluhkan harga karet yang masih murah sekitar Rp 9 ribu dan membutuhkan usaha lain agar kebutuhan keluarga tertanggulangi. Mereka juga terpaksa memikul hasil pertaniannya dengan berjalan kaki sejauh 5 kilometer, dari Desa Batuhoring menuju Pasar Hutagodang karena sebagian besar jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua. 

"Disini kami juga butuh guru agama Kristen di SD Garoga. Sejak guru agama kristen pensiun 6 bulan lalu, tak ada penggantinya sampai saat ini,"kata warga.

Mereka juga kesulitan mendapat pelayanan kesehatan karena petugas di puskesmas pembantu (pustu) jarang di tempat. Selain itu, sebagian dusun di desa Batu Horing belum dialiri listrik, baik oleh PLN maupun PLTA micro hydro. Pemerintah diminta segera memfasilitasi penambahan jaringan listrik sekitar 5 kilometer dari jalur yang sudah ada.

''Usulan masyarakat Desa Hutagodang dan Desa Batuhoring ini akan saya sampaikan dalam sidang paripurna hasil reses DPRD Provinsi Sumatera Utara,"ujar Sutrisno menanggapi aspirasi warga.

Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan yang menjabat sebagai Sekretaris Komisi D DPRDSU ini menambahkan, seluruh hasil paripurna akan di input sebagai pokok- pokok pikiran DPRD yang akan disesuikan dengan program kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). "Aspirasi masyarakat yang merupakan kewewenangan Pemerintah Kabupaten akan disampaikan secara langsung ke Bupati,''ujar Sutrisno yang kembali ikut mencalokan diri di pemilu legislatif Daerah Pemilihan Sumatera Utara 7: Kota Padangsidimpuan, Kabupaten: Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Lawas Utara, Padang Lawas ini.

Terkait kebutuhan listrik, Sutrisno menyebutkan akan segera menemui Direksi PLN Wilayah Sumatera Utara untuk kegiatan pemasangan jaringan listrik lanjutan.(maria)