Kunjungan bertujuan menggali informasi tentang sinergitas wartawan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon, Jumat (26/10/2018).
Dalam kesempatan itu, Ketua Koordinator Wartawan DPRD Medan, Satriadi Tanjung mengungkapkan kunjungan singkat itu sangat berarti untuk lebih mengetahui sinergitas dan alokasi anggaran yang diperuntukkan untuk publikasi.dan sosialisasi setiap kegiatan di Sekretatiat DPRD Tomohon.
“Pada prinsipnya kedatangan kami melalui kegiatan study komparatif ini bertujuan menggali informasi terkait bagaimana sinergitas, alokasi anggaran yang diperuntukkan untuk wartawan yang bertugas di Sekretariat DPRD Tomohon, ” kata Satriadi didampingi penasehat kordinator wartawan, Rifki Warisan.
Diharapkan, dengan berbagai masukan dari kunjungan itu bisa dijadikan ilmu untuk kemudian diterapkan di DPRD Medan.
Kunjungan itu sendiri, diikuti oleh 40 wartawan dari berbagai media yang ada di DPRD Medan serta didampingi oleh Kasubbag Humas dan Protokoler, Joni A Tanjung.
Pada kesempatan itu, Kabag Umum Sekretariat DPRD Tomohon, Stenly Mokorimban didampingi Kasubbag Keuangan, Chentya A Rauw menuturkan kalau untuk mendukung sinergitas dengan wartawan, pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 700 juta yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tomohon.
Anggaran itu, katanya disediakan untuk kegiatan publikasi anggota DPRD Tomohon yang berjumlah 20 orang baik melalui berita kegiatan alat kelengkapan dewan (AKD) maupun berita tiap anggota dewan.
“Sistem pembayarannya melalui sistem kerjasama dengan media yang ada yakni sebanyak 28 media, “sebutnya sembari menyebutkan bentuk kerjasamanya berupa biaya peliputan berita serta advertorial.
Sementara, terkait adanya kegiatan study komparatif untuk wartawan yang dialokasikan oleh Sekretariat DPRD Medan melalui APBD Medan, Kasubbag Keuangan, Chentya A Rauw menuturkan bahwa dirinya mengaku mendapatkan informasi baru yang diperoleh dari hasil kunjungan para awak media ke Tomohon.
“Sebab, di DPRD Tomohon, wartawan yang bertugas disana belum ada anggaran khusus untuk kegiatan seperti itu (Study Komparatif-red). Dan ini hal baru yang mungkin ke depan kami (Sekretariat-red) akan belajar ke Medan terkait cara memasukkan anggarannya di APBD, ” ujarnya. (maria)