RANTAU PRAPAT, POC - Situasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampaknya makin memanas. Para pengurus DPD mulai mundur, begitu juga pengurus DPD PKS Labuhan Batu, Minggu (21/10/2018).
Ketua Umum DPD PKS Labuhan Batu, Ahmad Mulkan AB SPdI resmi mengundurkan diri. Tidak hanya itu, hampir seluruh pengurus juga turut menyatakan mundur. Seperti ketua Dewan Syariah Daerah, H Marasakti Harahap Lc, Sekertaris Umum, Syarifuddin Hasibuan SH Bendahara Umum, Novita Sari SPd. Ketua Bidang Kaderisasi, Ihsan Siagian Ketua Bidang Polhukam, Puji Hartoyo, Ketua Bidang Perempuan, Sakdiah Sirait, Ketua Bidang Kepemudaan Saiful Ahyar Ritonga dan puluhan pengurus DPD PKS Lainnya.
Ikhwal pengunduran ini disebabkan oleh keputusan DPP PKS yang mencopot pimpinan PKS Wilayah Sumut beberapa waktu lalu.
"Sikap mengundurkan diri dari kepengurusan adalah bentuk protes kami terhadap keputusan DPP PKS, Pencopotan Pimpinan Wilayah sangat berdampak pada soliditas PKS dan kinerja mesin partai didaerah padahal waktunya sudah sangat dekat jelang pemilu legislatif dan pemilu presiden, pencopotan ini sangat berpengaruh bagi kami di daerah," ujar Mulkan.
Pernyataan mundur langsung dibacakan Mulkan didampingi hampir semua pengurus PKS Kabupaten Labuhan Batu di Kantor DPD PKS Labuhan Batu, Jalan Padang Bulan Rantauprapat Minggu (21/10/2018).
Dalam pernyataannya, pengunduran diri dilakukan untuk menjaga ukhuwah islamiyah yang mulai mengkhawatirkan di internal PKS sejak setahun terakhir "Konflik internal PKS sudah terlampau serius, pembelahan sudah sangat terlihat dan langkah - langkah yang diambil DPP juga semakin membuat kader terbelah dan khawatir berdampak pada ukhuwah islamiyah, biarlah kami tidak lagi sebagai Pengurus PKS, karena persaudaraan itu lebih penting dari sekedar penjadi pengurus partai politik" ujar Mulkan.
"Kami mohon maaf dan terimakasih kepada semua kader, pengurus, simpatisan PKS, juga kepada semua tokoh masyarakat di labuhan batu yang sudah sangat membantu kami selama menjadi Ketua Umum maupun pengurus PKS, semoga ini menjadi amal baik untuk kita semua" lanjut Mulkan.
Sebelumnya, sejumlah pengurus DPD PKS di wilayah Sumatera Utara menyatakan mundur pasca perombakan struktur pengurus PKS. Beberapa DPD yang mundur, diantaranya Tapanuli Selatan, Tebing Tinggi, dan Langkat. Belakangan langkah ini diikuti pengurus DPD di Labuhan Batu.
Sebagaimana diketahui publik, bahwa DPP PKS secara sepihak sudah mencopot 8 dari 9 pimpinan PKS Sumut pada 17/10 lalu di Hotel Madani Medan yang langsung dibacakan Ketua DPP H Tifatul Sembiring. (mar)
Ketua Umum DPD PKS Labuhan Batu, Ahmad Mulkan AB SPdI resmi mengundurkan diri. Tidak hanya itu, hampir seluruh pengurus juga turut menyatakan mundur. Seperti ketua Dewan Syariah Daerah, H Marasakti Harahap Lc, Sekertaris Umum, Syarifuddin Hasibuan SH Bendahara Umum, Novita Sari SPd. Ketua Bidang Kaderisasi, Ihsan Siagian Ketua Bidang Polhukam, Puji Hartoyo, Ketua Bidang Perempuan, Sakdiah Sirait, Ketua Bidang Kepemudaan Saiful Ahyar Ritonga dan puluhan pengurus DPD PKS Lainnya.
Ikhwal pengunduran ini disebabkan oleh keputusan DPP PKS yang mencopot pimpinan PKS Wilayah Sumut beberapa waktu lalu.
"Sikap mengundurkan diri dari kepengurusan adalah bentuk protes kami terhadap keputusan DPP PKS, Pencopotan Pimpinan Wilayah sangat berdampak pada soliditas PKS dan kinerja mesin partai didaerah padahal waktunya sudah sangat dekat jelang pemilu legislatif dan pemilu presiden, pencopotan ini sangat berpengaruh bagi kami di daerah," ujar Mulkan.
Pernyataan mundur langsung dibacakan Mulkan didampingi hampir semua pengurus PKS Kabupaten Labuhan Batu di Kantor DPD PKS Labuhan Batu, Jalan Padang Bulan Rantauprapat Minggu (21/10/2018).
Dalam pernyataannya, pengunduran diri dilakukan untuk menjaga ukhuwah islamiyah yang mulai mengkhawatirkan di internal PKS sejak setahun terakhir "Konflik internal PKS sudah terlampau serius, pembelahan sudah sangat terlihat dan langkah - langkah yang diambil DPP juga semakin membuat kader terbelah dan khawatir berdampak pada ukhuwah islamiyah, biarlah kami tidak lagi sebagai Pengurus PKS, karena persaudaraan itu lebih penting dari sekedar penjadi pengurus partai politik" ujar Mulkan.
"Kami mohon maaf dan terimakasih kepada semua kader, pengurus, simpatisan PKS, juga kepada semua tokoh masyarakat di labuhan batu yang sudah sangat membantu kami selama menjadi Ketua Umum maupun pengurus PKS, semoga ini menjadi amal baik untuk kita semua" lanjut Mulkan.
Sebelumnya, sejumlah pengurus DPD PKS di wilayah Sumatera Utara menyatakan mundur pasca perombakan struktur pengurus PKS. Beberapa DPD yang mundur, diantaranya Tapanuli Selatan, Tebing Tinggi, dan Langkat. Belakangan langkah ini diikuti pengurus DPD di Labuhan Batu.
Sebagaimana diketahui publik, bahwa DPP PKS secara sepihak sudah mencopot 8 dari 9 pimpinan PKS Sumut pada 17/10 lalu di Hotel Madani Medan yang langsung dibacakan Ketua DPP H Tifatul Sembiring. (mar)