Bertahun Hidup Digenangan Air. Nek Zainun Butuh Bantuan. Warga : "Makan Pun Harus Menunggu Yang Memberi" -->

Advertisement

Advertisement

Bertahun Hidup Digenangan Air. Nek Zainun Butuh Bantuan. Warga : "Makan Pun Harus Menunggu Yang Memberi"

Minggu, 07 Oktober 2018

LABUHAN, POC - Nek Zainun, wanita lanjut usia (lansia) berusia 75 tahun ini harus bertahan hidup di daerah banjir selama 50 tahun lamanya. Terlebih lagi dengan kondisinya yang sangat memprihatinkan, ia harus menghidupi anak semata wayangnya, Kokom (35) yang menderita sakit paru-paru. Ironisnya, hal yang menimpa nenek ini tidak pernah mendapat perhatian pemerintah setempat, Minggu (7/10/2018).

Untuk mengisi perutnya, Nek Zainun yang bertempat tinggal di Jalan Bakti ABRI Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan ini setiap harinya harus menunggu bantuan tetangga. Penderitaan Nek Zainun ini semakin menjadi setelah ditinggal pergi suaminya 5 tahun lalu.

Salah seorang warga, Suhartini mengatakan bahwa banyak warga yang kasihan melihat penderitaan keduanya.

"Anaknya itu sakit-sakitan dek, sakit paru-paru, makanya gak bisa kerja. Jadi kalo kami ada rejeki, kami warga sini ya bergantian membantunya. Belum pernah nenek ini dibantu pemerintah," jelasnya.

Saat dikunjungi oleh awak media www.pewartaonline.com yang prihatin dengan keadaannya, Nek Zainun dengan mata berlinang air mata mengadukan nasibnya yang selama ini dipendamnya.

"Kami tidak tau Pak harus mengadu kemana, sementara bertahun-tahun kami tinggal disini ya belum pernah ada yang melihat kami khususnya dari pemerintah. Dan kami yang tidak berpendidikan ini gak tau  harus berbuat apa, kami pasrah dengan keadaan ini pak," ucapnya dengan mata yang berlinang air mata. (Kinoi)