Wali Kota Harap Kader PMKRI Jadi Agen & Produsen Perubahan -->

Advertisement

Advertisement

Wali Kota Harap Kader PMKRI Jadi Agen & Produsen Perubahan

Rabu, 11 Juli 2018

MEDAN, POC - Wali Kota Medan Drs.H.T Dzulmi Eldin S MSi berharap agar kader Perhimpunan  Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dapat menjadi agen perubahan, bahkan kalau bisa menjadi produsen perubahan yang kreatif dan inovatif.


Harapan ini disampaikan ketika menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rekernas) ke IX dan  Seminar Nasional Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) di Chatolic Center Jalan Mataram Medan, Selasa (10/7/2018).


Dalam Rakernas yang dibuka langsung Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Idrus Marham, Wali Kota mengatakan, event ini dapat dijadikan momen kesempatan untuk melakukan refleksi dan introspeksi diri bagi seluruh Kader PMKRI dalam mencapai visi dan misi PMKRI dalam bentuk berbagai program dan aktifitas yang berdampak luas bagi masyarakat.


"PMKRI harus mampu menjadi oase yang memberikan kesejukan di tengah situasi panas menjelang Pilpres 2019, dengan menghindari isu - isu sektarian demi pihak - pihak tertentu.  Bertindaklah bijaksana jika ada pihak yang memanfaatkan PMKRI dengan menggunakan isu sektarian demi keuntungan semata,” pesannya.


Kemudian melalui Rakernas ini, Wali Kota  berharap dapat melahirkan program - program yang dapat menjadikan perkembangan PMKRI sesuai dengan visi dan misi organisasi. “Semoga Rakernas dan Seminar Nasional yang dilaksanakan ini berjalan lancar dan sukses,” harapnya.


Sementara itu Mensos RI Idrus Marham, selain membuka Rakernas, juga menyampaikan kuliah umumnya dihadapan peserta Mukernas.Politisi Partai Golkar itu mengajak seluruh kader PMKI untuk menjadi pemuda yang cerdas dengan kaya akan ide, gagasan dan konsep. “Jika kaya akan ketiga hal ini, maka kita  akan memiliki percaya diri yang tinggi. Dengan modal kepercayaan diri tersebut akan menjadi modal bagi kita untuk maju,” ungkap Mensos di acara yang dihadiri 250 mahasiswa Katolik dari 33 Provinsi di Indonesia tersebut. (maria/rel)