Takut Foto Bugil Disebar, "Calon Gigolo" Nekat Menghabisi Nyawa Teman Kencan -->

Advertisement

Advertisement

Takut Foto Bugil Disebar, "Calon Gigolo" Nekat Menghabisi Nyawa Teman Kencan

Selasa, 10 Juli 2018

MEDAN, POC - Akhirnya Satreskrim Polrestabes Medan berhasil mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan oleh "calon gigolo", DS (21) terhadap BD Als AP terungkap. Dari hasil penyidikan, pelaku nekat membunuh korban dikarenakan takut foto-foto bugilnya disebar oleh korban, Senin (9/7/2018).

Hal tersebut disampaikan oleh pelaku, DS. Ia mengaku takut foto-foto bugil tubuhnya disebar korban. Emosinya memuncak saat korban tega menipunya usai 3 kali " bertemu" dihotel berbeda.

"Saya takut foto-foto bugil saya disebarnya, dia juga nipu saya untuk mengenalkan saya, dengan tante yang mau bayar," ujar DS kepada wartawan.

Selain itu, DS mengaku telah 3 kali bertemu korban dibeberapa lokasi berbeda. Ironisnya, dalam pertemuan itu ia kerap melayani permintaan korban.

"Asal ketemu, saya difoto-foto telanjang, awal pertemuan kami didepan kerjaan saya di Jalan Karya," jelasnya sambil tertunduk.

Dalam press releasenya, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto menjelaskan bahwa aksi nekat pelaku dipicu oleh kekecewaan korban yang telah ditipu oleh korban.

"Pertama sebelum "menjual" tersangka, korban sudah beberapa kali "mencicipi" pelaku untuk mempraktekan seks menyimpang dengan korban, yang kedua, korban ditipu akan dijumpakan oleh wanita yang mau membayar pelaku seharga Rp 10 Juta. Hubungan keduanya adalah antara calon gigolo dengan makelar, perantara (Germo) untuk menjual pelaku," ujarnya.

Kemudian, pada pertemuan ketiga, pelaku yang telah emosi berencana akan membunuh korban jika tidak menepati janjinya. Pelaku dengan menggunakan pakaian Ala Wanita menemui korban dengan mempersiapkan alat-alat untuk membunuh seperti tali dan lakban.

"Jumat (6/7) sekitar Jam 04.00 Wib, usai berinteraksi seks menyimpang, pelaku nekat mengikat mata, mulut, kaki dan tangan korban dalam keadaan telanjang. Setelah itu, pelaku menjerat leher korban dengan tali hingga tewas dan mengeluarkan darah," terang Dadang.

Dadang menjelaskan, dalam tempo 14 Jam, Tim Pegasus Polrestabes Medan dan Unit Reskrim Polsek Medan Baru berhasil meringkus tersangka disekitar rumahnya.

"Dari hasil penyidikan, pelaku berhasil kita ketahui dan kita ringkus disekitar rumahnya," jelasnya mengakhiri.

Diberitakan sebelumnya, BD Als AP ditemukan tewas di kamar 361 Hotel 61 Jalan Iskandar Muda, Sabtu (7/7) sekira Jam 08.00 WIB. Jasad warga Jalan Supratman, Kecamatan Medan Barat ini ditemukan hanya mengenakan bra warna merah tertelungkup dibawah tempat tidur. Darah segar mengalir dari hidungnya. Namun kedua tangan, kaki, mata dan mulutnya diikat dengan lakban. Digelar jasad juga ditemukan sejumlah alat kontrasepsi. (rom)