Kesuksesan MTQN XXVII Jadi Marwah Sumatera Utara -->

Advertisement

Advertisement

Kesuksesan MTQN XXVII Jadi Marwah Sumatera Utara

Rabu, 25 Juli 2018

MEDAN, POC – Seluruh elemen masyarakat dan stakeholder diharapkan terlibat dalam mensukseskan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran Naisonal (MTQN) XXVII yang akan digelar di Sumatera Utara (Sumut). Karena, kesuksesan MTQN XXVII diharapkan menjadi marwah atau kehormatan bagi daerah ini.


Hal itu terungkap dalam acara coffee morning yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) dengan stakeholder dalam rangka sosialisasi penyelenggaraan MTQN XXVII di Aula Transparansi Diskominfo Provsu, Medan, Selasa (24/7/2018). “Untuk itu, MTQN kali ini harus bisa lebih baik dari yang sebelum-sebelumnya,” kata Kepala Diskominfo Provsu M Fitriyus.


Dukungan dan keterlibatan semua pihak dalam mensosialisasikan MTQN sangat dibutuhkan. “Bagi BUMN, BUMD, Ormas, tokoh masyarakat, semua harus terlibat untuk mensukseskan MTQN,” ujar Fitriyus.


Fitriyus menyebutkan ada 3 jenis media yang bisa digunakan untuk mensosialisasi dan mempublikasikan MTQN. “Jadi kita bisa manfaatkan media cetak seperti surat kabar, majalah, leaflet, brosur, spanduk, bando dan baliho. Elektronik itu bisa TV dan radio pemerintah daerah, dan media sosial,” katanya.


Selain itu, semua pihak juga diharapkan secara berantai melakukan sosialisasi. Ini dibutuhkan kerjasama dari semua pihak, termasuk masyarakat, mahasiswa atau universitas, BUMN/BUMD, instansi vertikal, pegawai pemerintahan dan kelurahan. Diskominfo, kata Fitriyus, telah melakukan berbagai upaya untuk mensosialisasikan MTQN. Di antaranya bekerjasama dengan provider dan menyebarkan SMS tentang penyelenggaraan MTQN ke masyarakat.


Sementara itu, Ketua LPTQ Sumatera Utara Asren Nasution mengatakan kunci sukses MTQN itu adalah publikasi kepada masyarakat. “Jika publikasi berhasil, maka akan banyak pengunjung yang mendatangi arena setiap hari,” ujarnya.


MTQ Nasional, kata Asren, tidak hanya sekadar lomba. MTQN yang diadakan di Sumatera Utara akan jadi sejarah bagi generasi di masa depan. “Indonesia merupakan negara satu-satunya yang menyelenggarakan MTQ dari tingkat desa hingga nasional, tentu saja ini merupakan sejarah bagi masyarakat Sumatera Utara, selain itu perlu 47 tahun agar kita bisa menjadi tuan rumah MTQ Nasional ini,” ungkapnya.


Asren mengatakan, semua jajaran Pemprov harus ikut menyukseskan event nasional ini. “Tidak ada alasan bagi seluruh jajaran Pemprov untuk tidak menyukseskan MTQN XXVII ini, kita ingin buat sejarah,” katanya.


Saat ini pengerjaan pembangunan Astaka MTQN yang ada di Jalan Pancing sudah mencapai 85%. Selain lomba, banyak kegiatan yang diselenggarakan saat MTQN. Mulai dari lomba hingga pameran yang akan diisi oleh berbagai komponen masyarakat sampai kementrian.


Asren menyampaikan, 108 peserta MTQN dari Sumatera Utara yang telah didaftarkan dan lolos 100 persen. Sementara itu ada 122 peserta dari provinsi lain yang gugur lantaran masalah administrasi. Asren juga menginformasikan bahwa sekretariat MTQN saat ini berada di kantor Gubsu lantai 8. Sekretariat atau posko juga telah didirikan di masing-masing kantor bupati dan walikota di Sumut, serta Bandara Kualanamu.


Dalam pelaksanaan MTQ nasional ini, Diskominfo bersama Biro Humas dan Keprotokolan serta instansi penyiaran terkait bertanggungjawab pada publikasi dan siaran. Turut hadir pada kesempatan tersebut, OPD Pemprovsu, senat mahasiswa, serta pihak terkait.(mar/rel)