MEDAN - Belasan mahasiswa yang mengatasnamakan Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Sumut Bersatu menggelar aksi demo di depan Poldasu terkait lokasi perjudian Lazvegaz Pasar 7 Marelan yang terkesan Kebal Hukum, Jumat (8/11/2024)
Terlihat sejumlah massa membawa spanduk panjang yang bertuliskan "Lazvegaz Pasar 7 Marelan Kekebalan Hukum? Kapolres Tutup Mata!! Kapolda Harus Tegas!!". Para demonstran menuntut penutupan secara permanen tempat perjudian Lazvegaz di Pasar 7 Marelan yang terletak di Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
“Aksi protes ini dilakukan sebagai respon terhadap berbagai permasalahan yang masih terjadi di Sumatera Utara, terutama terkait keberadaan judi Lazvegaz di Pasar 7 Marelan,” ujar Sutoyo SH saat memberikan orasinya.
Selaku Koordinator Lapangan, Sutoyo, SH dengan tegas menyatakan, jika Kapolres KP3 Belawan tidak mampu mengatasi perjudian di wilayah hukumnya, lebih baik mundur dari jabatannya.
Ia juga mengungkapkan bahwa tempat perjudian di Pasar 7 Marelan telah sangat meresahkan warga dan dapat menciptakan penyakit bagi masyarakat sekitar.
" Kami menentang keras keberadaan tempat perjudian seperti yang disebut Las Vegas di Pasar 7 Marelan Desa Manunggal. Apabila, masalah perjudian ini tidak terselesaikan, lebih baik Kapolres Mundur dari jabatannya " dia.
Selain itu, Sutoyo menekankan pentingnya menaati perintah telegram Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang melarang adanya tempat perjudian di Indonesia.
Meskipun para demonstran tidak ditemui oleh pejabat dari Polda Sumatera Utara sepanjang aksi, mereka tetap mengirimkan pesan kepada Kapolda Sumut untuk mempertanyakan kinerja Kapolres KP3 Belawan yang dianggap kurang tegas dalam menangani perjudian Lazvegas, khususnya di Pasar 7 Marelan. Jika dalam waktu seminggu tidak ada tindakan dari Polda Sumatera Utara untuk menutup tempat perjudian Lazvegas di Pasar 7 Marelan, mereka akan melanjutkan aksi protes di Polda Sumatera Utara. (Red)