Pertumbuhan Ekonomi Digital Menjanjikan, Masyarakat Harus Lihat Peluang -->

Advertisement

Advertisement

Pertumbuhan Ekonomi Digital Menjanjikan, Masyarakat Harus Lihat Peluang

Rabu, 09 Januari 2019

MEDAN, POC - Pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia semakin berkembang pesat. Peluang dan potensinya pun menjanjikan. Untuk itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah mengimbau masyarakat, khususnya pelaku usaha, agar cermat menangkap peluang.

"Tidak hanya para pelaku usaha, semua orang yang hidup di era digital saat ini harus berbenah, menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman saat ini agar tidak tertinggal," ujar Wagubsu Musa Rajekshah saat menghadiri Indosat Ooredoo Business Connect 2019 dengan tema Disruptive Solutions for Digital Economy, di JW Marriott Hotel Jalan Putri Hijau Medan, Rabu (9/1/2019).

Berbenah dan menyesuaikan diri, kata Wagubsu, menjadi keharusan karena ekonomi digital membawa banyak perubahan dan pengaruh pada pasar tenaga kerja. Salah satunya, banyaknya pekerjaan yang akan hilang karena sudah tidak dibutuhkan lagi dan digantikan oleh teknologi. Sebaliknya, banyak pula pekerjaan-pekerjaan baru yang akan bermunculan di masa depan.

"Untuk itu, kita harus cepat tanggap, khususnya generasi milenial Sumut, cermat mempersiapkan dan mempelajari keahlian apa saja kira-kira yang diperlukan dan dibutuhkan untuk bisa menjadi pemain di ekonomi digital saat ini, jangan sebagai penonton saja kita," tutur Wagubsu Musa Rajekshah yang juga akrab disapa dengan Ijeck.

Menurut Ijeck, jika dikuasai dengan baik dan dimanfaatkan dengan benar, teknologi digital saat ini mampu memberikan banyak keuntungan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Karena itu, jelas Ijeck, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) juga sedang berusaha untuk berbenah menuju tata kelola pemerintahan yang modern.

"Digitalisasi mendorong cara kerja yang lebih transparan dan terbuka. Mengurangi potensi dan peluang korupsi, suap, dan pungutan liar. Karena sistem digital itu terekam semua, baik jejak komunikasi, transaksi, dan lainnya. Rantai komunikasi kita juga semakin singkat, memudahkan penyebaran informasi hingga ke tingkat desa," jelasnya.

Ijeck mengapresiasi terlaksananya Business Connect 2019 yang menghadirkan para pelaku usaha di Sumut. Dirinya berharap acara ini menghasilkan kolaborasi yang memberi manfaat untuk kemajuan Sumut.

Sementara itu, Chief Business Officer Indosat Ooredoo Intan Abdams Katopo mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya Business Connect ini adalah untuk menjalin jaringan atau business conecitvity sekaligus event untuk berdiskusi sesama pelaku usaha dalam menghadapi tantangan ekonomi disruptif memasuki revolusi industri 4.0.

"Kami juga sangat mendukung rencana visioner Bapak Wagub untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern melalui digitalisasi. Semoga segera terwujud dan membawa banyak manfaat bagi masyarakat dan bisa menciptakan konsep smart city di Sumut," ucapnya.

Indosat Ooredoo Business Connect 2019 menghadirkan 120 pengusaha Sumut dan pembicara yang membahas tentang tren dan perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Pembicara yang hadir yakni CEO PT Nutrifood Indonesia Mardi Wu, Public Relations Director Traveloka Sufintri Rahayu, Kepala Bidang Pengembangan TIK Dinas Kominfo Sumut Dedi Irawan. Turut hadir dalam acara tersebut mendampingi Wagubsu, Kepala Dinas Kominfo Provsu M Fitriyus dan Kepala Balitbang Armand Effendy. (ril)