Pemko Medan Diminta Prioritaskan Pembangunan Fasilitas Publik -->

Advertisement

Advertisement

Pemko Medan Diminta Prioritaskan Pembangunan Fasilitas Publik

Selasa, 22 Januari 2019

MEDAN, POC - Pemerintah Kota (Pemko) Medan diminta dapat memprioritaskan pengalokasian anggaran bagi pembangunan fasilitas publik. Selama ini dinilai, perhatian Pemko masih minim upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Juru bicara kelompok reses DPRD Medan dari daerah pemilihan (Dapil) 3 Ratna Sitepu, menyebutkan itu saat membacakan laporan pelaksanaan reses III tahun 2018, pada rapat paripurna dewan, Selasa (22/1/2019). Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Iswanda (Nanda) Ramli, dan dihadiri Wakil Wali Kota Akhyar Nasution.

Disebutkan Ratna Sitepu, dalam pelaksanaan reses anggota dewan dari Dapil 3, mereka banyak memperoleh berbagai masukan dari masyarakat. Baik yang menyangkut masalah infrastruktur, kesehatan, kebersihan dan masalah-masalah sosial lainnya.

Kata Ratna, sebagai kota metropolitan, ternyata Kota Medan masih dihadapkan pada berbagai masalah, diantanya masalah kemiskinan. Di kota ini jumlah masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan masih sangat besar jumlahnya, yang disebut juga sebagai kantong-kantong kemiskinan.

Dari fakta ini, pihaknya berkesimpulan bahwa Pemko masih belum maksimal untuk melakukan pembangunan, perbaikan sarana dan prasarana, serta peningkatan taraf hidup masyarakat, terutama di Kecamatan Medan Barat, Medan Petisah, Medan Baru dan Medan Helvetia.

Adapun sejumlah keluhan yang ditampung anggota dewan pada saat melaksanakan reses, diantaranya persoalan infrastruktur. Seperti perlunya dilakukan perbaikan gorong-gorong, pembuatan parit, dan pengaspalan jalan. Juga warga menyampaikan keluhannya tentang penanganan masalah Sungai Bedera, yang sampai sekarang masih meresahkan warga di bantaran sungai itu.

Dibidang kebersihan, lanjutnya, masyarakat juga mengharapkan dilakukannya perbaikan lampu jalan. Karena kawasan yang gelap pada malam hari sangat rawan kejahan, seperti rampok dan begal.

Pemko diharapkan untuk menyediakan tempat-tempat sampah, agar tidak berserakan. Salah satu contohnya di Jalan Tanjung Gusta. Diminta juga Dinas Kebersihan diharapkan mengangkut sampah di Gang Radio dan Gang Jawa. Karena akibat sampah yang sudah sangat menumpuk tersebut sering menimbulkan banjir. (maria)