MEDAN, POC – Memperingati Hari Disabilitas Internasional Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) melalui Biro Sosial dan Kesejahteraan Setdaprovsu, bekerja sama dengan berbagai pihak menyediakan layanan berobat gratis dan menyerahkan bantuan kepada para penyandang disabilitas, di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (12/12/2018).
Bantuan diserahkan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut (Sekdaprovsu) Dr Ir Hj R Sabrina MSi, yakni berupa 1 buah mesin jahit bagi kelompok usaha Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Sumut, 25 kursi roda, 8 tongkat, 20 alat bantu dengar, 42 tongkat lipat, 10 tilam, dan 10 seprai.
“Bantuan ini adalah sebagai wujud perhatian dan kepedulian pemerintah, badan usaha dan dunia usaha bersama masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Namun, kami menyadari, bantuan ini tentu belum dapat menjangkau seluruh kebutuhan penyandang disabilitas di Sumut yang jumlahnya cukup besar,” ucap Sabrina.
Untuk kedepannya, kata Sabrina, Pemprovsu akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada para penyandang disabilitas. Khususnya yang berkenaan dengan aksesbilitas yang lebih menunjang penyandang disabilitas untuk beraktivitas di tengah masyarakat.
“Hari ini, saya juga ingin mengajak semua pihak terutama dunia usaha agar lebih memberikan perhatian dan kepedulian sepenuhnya terhadap penyandang disabilitas, khususnya dalam hal penyediaan kesempatan kerja dengan mempertimbangkan kompetensi, keahlian, dan disiplin ilmu yang dimiliki masing-masing penyandang disabilitas,” imbaunya.
Apalagi, lanjut Sabrina, banyak penyandang disabilitas yang juga mempunyai kompetensi serta kemampuan handal dalam dunia pendidikan dan skill teknologi yang memerlukan perhatian dan kepedulian dari semua pihak, terutama badan usaha yang ada di Sumut.
“Mari kita jadikan kesempatan ini untuk refleksi diri tentang apa saja yang sudah kita perbuat dan sinergi apa saja yang akan kita wujudkan dan optimalkan di masa depan untuk memastikan kesejahteraan dan memenuhi kedudukan, hak, dan kewajiban saudara penyandang disabilitas,” ajak Sabrina.
Sementara itu, Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sumut Muhammad Yusuf menyampaikan harapannya agar di masa depan akan ada lebih banyak upaya-upaya maksimal dari berbagai pihak dalam menjadikan Sumut sebagai provinsi yang ramah bagi kaum disabilitas.
“Kepada Pemprovsu, kita sangat berterima kasih dengan adanya bantuan dan pengobatan gratis ini. Semoga kedepannya ada acara-acara yang bersifat capacity-building yang bisa memberi wawasan dan keahlian-keahlian teknis bagi penyandang disabilitas,” ucapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Biro Sosial dan Kesejahteraan Drs H Muhammad Yusuf MM selaku Ketua Panitia Pelaksana, mewakili Pangdam I/BB H Siregar, mewakili Kapoldasu Kombespol Dr Sahat Harianja, mewakili Ketua Pengadilan Tinggi Usaha Negara Sumut Budi Hasrul, mewakili Kabinda Provsu Kolonel Andi, mewakili Pangkosek Hanudnas III dr Alima Sari S SpP, mewakili Danlantamal I Hendi, mewakili Danlanud Soewondo dr Whiko SpB, mewakili Kepala Perwakilan BPK Provsu Nira, para pelaku usaha, BUMN/BUMD, dan OPD Pemprovsu. (mar/rel)