MADINA, POC - Hujan deras hingga akhirnya memicu banjir bandang di Kabupaten Mandailingnatal (Madina), Sumatera Utara, tak hanya menimbulkan korban jiwa.
Namun bencana alam tersebut turut merusak insfrastruktur seperti fasilitas umum, termasuk jaringan listrik.
Untuk tetap memberi pelayanan maksimal kepada pelanggan, Tim PLN UP3 Padangsidimpuan (Psp) lewat unit Layanan Pelanggan Panyabungan, Kotanopan dan Natal, langsung bergerak cepat.
Manajer UP3 Padangsidimpuan, Ronny Afrianto mengungkapkan, pihaknya sudah menurunkan 80 orang yang terbagi dalam 10 tim untuk mengatasi gangguan tersebut, guna mempercepat waktu recovery.
"Alhamdulillah, pada Sabtu dinihari Ibukota Madina, Kecamatan Sayurmatinggi, Kecamatan Siabu, Kecamatan Maga dan daerah-daerah lain sekitarnya bisa dipulihkan" ungkap Ronny, Sabtu (13/10/2018) sore.
Sedangkan untuk daerah layanan ULP Kotanopan dan Natal, sambung Ronny, masih belum bisa dihidupkan akibat terjadi gangguan yang terjadi di daerah Siramram belum selesai dikerjakan.
"Diperkirakan malam ini daerah layanan ULP Kotanopan akan terang kecuali daerah Tambangan, Ulu pungkut dan Bukit 12" terangnya.
Lebih jauh Ronny menjelaskan, khusus daerah ULP Natal, sampai saat ini petugas di lapangan masih bahu membahu dalam mengatasi gangguan yang masih tersisa.
"Selanjutnya guna mempercepat penormalan listrik di daerah ULP Natal, UP3 Sidimpuan akan mengirim tenaga teknis 32 orang pada Minggu pagi besok. Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar kelistrikan di Madina pulih 100 persen secepatnya" harap Ronny seperti yang disampaikan Humas PLN Wilayah Sumut pada wartawan, Minggu (14/10/2018). (maria)
Namun bencana alam tersebut turut merusak insfrastruktur seperti fasilitas umum, termasuk jaringan listrik.
Untuk tetap memberi pelayanan maksimal kepada pelanggan, Tim PLN UP3 Padangsidimpuan (Psp) lewat unit Layanan Pelanggan Panyabungan, Kotanopan dan Natal, langsung bergerak cepat.
Manajer UP3 Padangsidimpuan, Ronny Afrianto mengungkapkan, pihaknya sudah menurunkan 80 orang yang terbagi dalam 10 tim untuk mengatasi gangguan tersebut, guna mempercepat waktu recovery.
"Alhamdulillah, pada Sabtu dinihari Ibukota Madina, Kecamatan Sayurmatinggi, Kecamatan Siabu, Kecamatan Maga dan daerah-daerah lain sekitarnya bisa dipulihkan" ungkap Ronny, Sabtu (13/10/2018) sore.
Sedangkan untuk daerah layanan ULP Kotanopan dan Natal, sambung Ronny, masih belum bisa dihidupkan akibat terjadi gangguan yang terjadi di daerah Siramram belum selesai dikerjakan.
"Diperkirakan malam ini daerah layanan ULP Kotanopan akan terang kecuali daerah Tambangan, Ulu pungkut dan Bukit 12" terangnya.
Lebih jauh Ronny menjelaskan, khusus daerah ULP Natal, sampai saat ini petugas di lapangan masih bahu membahu dalam mengatasi gangguan yang masih tersisa.
"Selanjutnya guna mempercepat penormalan listrik di daerah ULP Natal, UP3 Sidimpuan akan mengirim tenaga teknis 32 orang pada Minggu pagi besok. Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar kelistrikan di Madina pulih 100 persen secepatnya" harap Ronny seperti yang disampaikan Humas PLN Wilayah Sumut pada wartawan, Minggu (14/10/2018). (maria)