Menurut informasi, akibat kejadian tersebut, arus lalulintas menjadi macet panjang. Hal ini menjadi keluhan pengguna jalan yang mengaku takut melintas dekat truk kontainer apalagi nyatanya masih banyak truk kontainer yang tak layak angkut tetap beroperasi. Terlebih lagi kerap mengambil korban seperti kecelakaan.
Salah seorang pengguna jalan, Udin (50) warga Jalan Bagan Deli mengatakan bahwa akibat keluar masuknya kontainer yang tidak beraturan tersebut kerap mengakibatkan kemacetan dan kecelakaan.
"Maunya petugas Satlantas Polres Pelabuhan Belahan mengambil tindakan tegas terhadap sejumlah truk kontainer yang sembarangan parkir maupun yang tak layak beroperasi demi terciptanya situasi kelancaran arus lalulintas keluar masuk pelabuhan internasional ini," harapnya.
Ketika dikonfirmasi, Kasatlantas Polres Pelabuhan Belawan, AKP MH Sitorus mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan kepada pihak Pelindo1 ataupun ke pemilik Depo agar cepat membuka pintu masuk deponya.
"Sampai sekarang tidak ada realisasinya, soal parkir menggunakan badan jalan, kita telah rutin melakukan penindakan atau tilang. Kuncinya agar tidak terjadi kemacetan, pemilik depo agar tidak terlalu lama memasukan trailernya. Dan bila terjadi kemacetan, saya dan personil tetap melakukan pengaturan lalu lintas," tegasnya. (Kinoi)