Komunitas Masyarakat Cinta NKRI Himbau Masyarakat Agar Tidak Terprovokasi Isu Ekonomi -->

Advertisement

Advertisement

Komunitas Masyarakat Cinta NKRI Himbau Masyarakat Agar Tidak Terprovokasi Isu Ekonomi

Kamis, 20 September 2018

MEDAN, POC - Puluhan massa yang menamakan diri Komunitas Masyarakat Cinta NKRI melakukan aksi damai didepan Kantor DPRD Sumatera Utara. Adapun maksud kedatangan massa tersebut adalah menghimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu kegagalan ekonomi pemerintah dan naiknya dolar yang berpengaruh pada krisis ekonomi, Kamis (20/9/2018).

Dalam aksinya, massa Komunitas Masyarakat Cinta NKRI melakukan aksi blokir jalan depan Kantor DPRD Sumut sambil melakukan orasinya. Massa juga membawa bendera merah putih membawa puluhan poster dan spanduk. Dari isi tulisan poster dan spanduk serta pernyataan sikapnya, massa merupakan pendukung pemerintah yang saat ini dipimpin Presiden Jokowi-JK.

Koordinator massa, Abdullah mengatakan berbagai usaha keras dilakukan pemerintah guna menciptakan keadilan dan kesejahteraan. Di seluruh Indonesia, termasuk Sumatera Utara. Biarkan pemerintah yang dipilih rakyat terus memimpin hingga akhir masa jabatan walau situasi sulit terjadi.

"Jangan jadikan isu melemahnya rupiah untuk kepentingan politik. Kami mengutuk keras adanya oknum-oknum ataupun kelompok-kelompok yang memecah belah bangsa dengan mengatakan pemerintah tidak mampu memimpin," ujar Abdullah dalam orasinya.

Teriakan Abdullah kemudian disambut massa lainnya, "Kalau bisa Jokowi presiden seumur hidup."

Massa yang datang disambut langsung oleh Wakil Ketua DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan, Ruben Tarigan. Ia mengatakan bahwa melemahnya rupiah serta tidak membaiknya situasi ekonomi nasional saat ini tak lebih dari dinamika. Yang terpercaya adalah pemerintah terus berupaya keras mengatasinya. Adanya berbagai bentuk provokasi terhadap masyarakat yang terjadi sekarang ini disebutkannya sebagai hal yang wajar. Tahun ini merupakan tahun politik, di mana tak lama lagi berlangsung pemilu legislatif dan pemilu  presiden.

"Pemilu bukan pertarungan antara dua kelompok rakyat, tetapi ajang pesta atau silaturahmi di mana kita semua harus ikut bergembira. Rakyat tidak seharusnya terprovokasi," jelasnya. (rom)

Adapun 8 pernyataan sikap Komunitas Masyarakat Cinta NKRI adalah :
1. Jangan jadikan isu melemahnya rupiah terhadap dolar untuk kepentingan politik.
2. Situasi saat ini tidak sama dengan situasi yang digambarkan pada tahun 1998
3. menghimbau masyarakat tidak terprovokasi dengan isu kegagalan ekonomi pemerintah dan naiknya dolar      yang  berpengaruh pada krisis ekonomi
4. Ekonom dunia mengakui kehebatan Indonesia dibidang ekonomi yang tak berdampak krisis
5. Mengapresiasi capaian kinerja pemerintahan Jokowi - JK
6. Kami mengutuk keras adanya oknum-oknum ataupun kelompok yang ingin memecah belah bangsa yang        mengatakn rezim pemerintahan tidak mampu dalam memimpin bangsa ini
7. Kami juga mengutuk keras adanya oknum yang ingin memecah belah bangsa dengan membuat isu SARA      dan balck campaign
8. Tindak para koruptor yang masih berkeliaran menghabiskan uang rakyat