Kapoldasu & Wawako Medan Bongkar Papan Reklame dan Pos Polisi -->

Advertisement

Advertisement

Kapoldasu & Wawako Medan Bongkar Papan Reklame dan Pos Polisi

Kamis, 06 September 2018

MEDAN, POC - Pemko Medan  tidak mentolerir lagi keberadaan papan reklame bermasalah di Kota Medan. Selama sepekan belakangan ini, satu persatu papan reklame bermasalah telah ditumbangkan.  Rabu (5/9/2018) petang hingga malam, pembongkaran kembali dilanjutkan. Kali ini sebanyak 7 papan reklame diratakan dengan tanah. 
Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi ikut serta dalam pembongkaran papan reklame. Hal ini juga mendapat dukungan dari  Kapoldasu Brigjen Pol Agus Andrianto dan ikut menyaksikan pembongkaran tersebut.
Selain papan reklame, tim juga  membongkar pos polisi lalu lintas sesuai instruksi Kapoldasu. Namun sebelum pos dibongkar, tim lebih dulu  menunggu kedatangan Dandenpom I/Medan Letkol CPM Sudarsono. Sebab pada dinding atas bangun bangunan pos polisi dipasang logo Denpom I/5 Medan.
Menurut Kapoldasu, pembongkaran pos polisi yang dilakukan sebagai simbol bahwa Poldasu mendukung dilakukannya penertiban terhadap papan reklame bermasalah. Selain mengganggu estetika kota, pembongkaran juga dalam upaya peningkatan pendapatan Pemko Medan dari sektor retribusi reklame.
“Bersama unsur TNI, kita mendukung langkah yang dilakukan Pemko Medan dalam menertibkan papan reklame bermasalah. Selain merusak pemandangan, juga mengganggu pengguna jalan. Artinya dengan kita membongkar pos polisi yang ada di sini, merupakan simbol bahwa Polda Sumut dan unsur TNI yang ada di Kota Medan mendukung langkah Pemko Medan dalam melakukan penertiban,” kata Kapoldasu.
Selain pos polisi persimpangan Jalan Gaharu/Perintis Kemerdekaan,  pembongkaran juga dilakukan terhadap pos polisi di persimpangan Jalan Wali Kota dan Jalan Sudirman karena berdiri di atas trotoar.
Sementara itu menurut Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi, seluruh papan reklame bermasalah baik yang tidak memiliki izin mupun didirikan di 13 ruas zona larangan, dipastikan akan dibongkar. “Pokoknya tinggal menunggu waktu saja, seluruh papan reklame bermasalah pasti kita tertibkan tanpa pilih kasih!” tegasnya. (mar/rel)