Wali Kota & Wakil Wali Kota Tinjau Tanggul Jebol -->

Advertisement

Advertisement

Wali Kota & Wakil Wali Kota Tinjau Tanggul Jebol

Selasa, 14 Agustus 2018

MEDAN, POC - Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi  bersama Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi meninjau lokasi tanggul pecah di Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (13/8/2018).  Ada dua titik tanggul yang pecah sehingga menyebabkan rumah warga yang dihuni sekitar 700 KK direndam air. Wali Kota punnmenginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan segera mengatasi agar aktifitas warga kembali normal.


Informasi diperoleh dari warga,  jebolnya tanggul terjadinya banjir Rob, Sabtu (11/2). Dari kedua tanggul yang jebol tersebut, satu tanggul sebenarnya sudah berhasil diatasi Dinas PU. Namun berhubung  ketinggian air masih lebih tinggi dari tanggul yang telah selesai diperbaiki menyebabkan air leluasa menggenangi rumah warga.


Sedangkan perbaikan satu tanggul lagi belum dapat dilakukan, sebab Dinas PU membutuhkan batang kelapa yang akan digunakan sebagai gambangan jalan alat backhoe long arm menuju lokasi benteng yang jebol.  Begitu batang kelapa dipeoleh, perbaikan tanggul pecah langsung dilakukan petang hari.


Dari peninjauan yang dilakukan Wali kota bersama Wakil Wali Kota bersama sejumlah pimpinan Opd seperti Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan, Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Arjuna Sembiring, Kadis Sosial Endar Sutan Lubis, Camat Medan Labuhan Arrahman Pane dan Kabag Humas Ridho Nasution, panjang tanggul yang jebol sekitar  4-6 meter.


Berdasarkan keterangan dari pihak BPBD, ada dua kelurahan yang terendam yakni Kelurahan Nelayan Indah dan Kelurahan Sei Mati.


Di Kelurahan Nelayan Indah, ada 7 lingkungan yang terendam air, sedangkan di Kelurahan Sei Mati sebanyak 18 lingkungan. Ketinggian air dari kedua kelurahan tersebut rata-rata berkisar 10-30 cm. Oleh karenanya Wali Kota langsung menginstruksikan Kadis PU segera mengatasi tanggul yang jebol tersebut.


Kemudian Wali Kota minta kepada BPBD untuk siaga di lokasi dan cepat  melakukan evakuasi apabila air pasang kembali datang lebih tinggi. Begitu juga dengan Dinas Sosial, Wali Kota pun minta untuk cepat membantu warga. Sebab, sudah empat hari rumah mereka digenangi air sehingga melumpuhkan aktifitas. (mar/rel)