MEDAN, POC - Antisipasi banjir yang terjadi akibat luapan air sungai
mulai dilakukan Pemko Medan. Kamis (2/8/2018), Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin
S MSi memimpin langsung pengorekan Sungai Selayang di Jalan Sei Belutu.
Pengorekan ini dilakukan sebagai antisipasi meminimalisir terjadinya banjir di
kawasan Jalan Dr Mansyur. Dalam 2 bulan belakangan ini, pasca terjadinya hujan
deras, kawasan tersebut digenangi air sehingga sangat mengganggu aktifitas
warga sekitar maupun masyarakat pengguna jalan.
Sebenarnya ungkap
Wali Kota, pengorekan Sungai Selayang masih kewenangan pihak Balai Wilayah
Sungai (BWS) Wilayah II. Namun Pemko Medan
tidak bisa berpangku tangan, sebab dua kali banjir yang telah terjadi sangat
mengganggu kenyamanan dan ketenangan masyarakat. Ditambah lagi cuaca ekstrim sepertinya
terus masih berlanjut sehingga hujan deras kapan saja datang mengguyur.
“Pengorekan yang
kita lakukan ini sebagai langkah antisipasi saja, sebab kita tidak mau Sungai
Selayang meluap kembali sehingga berdampak dengan warga sekitar. Kita lihat
saja kondisi Sungai Selayan saat ini, selain sendimennya cukup tinggi, juga
terjadi penyempitan di alur sungai. Jika ini tidak diatasi, Sungai Selayang akan kembali meluap pada saat
hujan deras turun kembali,” kata Wali Kota.
Sedangkan untuk
pengorekan rutin dan permanen, jelas Wali Kota, merupakan wewenang pihak BWS
Sumatera II. Dikatakan Wali Kota, Pemko
Medan sifatnya sebatas membantu. Itu pun jika Memoramdum of Understanding (MoU)
antara BWS Sumatera II, Pemerintah Provinsi sumatera Utara dan Pemko Medan yang
saat ini tengah dipersiapkan ditandatangani.
“Jadi menunggu
MoU ditandatangani, kita pun harus melakukan langkah-langkah antisipatif dan
tidak melanggar ketentuan maupun peraturan yang berlaku. Semoga dengan
pengorekan yang dilakukan hari ini, insha Allah mampu meminimalisir terjadinya banjir akibat luapan Sungai
Selayang,” harapnya.
Dinas Pekerjaan
Umum (PU) Kota Medan menurunkan sejumlah alat beratnya seperti spider excavator
yang cara kerjanya seperti seekor laba-laba yang dapat beraksi di medan sesulit apapun. Kemudian
excavator mini, long up serta
sejumlah truk yang digunakan untuk mengangkut sendimen hasil pengorekan. (mar/rel)