MEDAN, POC - Sebanyak 18 jemaah calon haji (calhaj) Kabupaten Dairi akan menunaikan ibadah haji tahun ini. Uniknya, enam dari jumlah calhaj tersebut merupakan pasangan suami istri (pasutri).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi Drs H Saidup Kudadiri MM yang didampingi Kasubbag Tata Usaha Mahdi Kudadiri SPdI MM dan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Drs H Dunggar Angkat mengatakan, mayoritas dari jemaah calhaj Kabupaten berprofesi sebagai petani, selebihnya adalah PNS dan pedagang.
“Hal yang unik lainnya adalah keberangkatan jemaah calhaj Kabupaten Dairi ke Asrama Haji diiringi dengan lantunan shalawat yang dibawakan oleh Grup Marhaban yang terdiri dari Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di Kabupaten Dairi,” ungkapnya, Jumat (10/8).
Saidup mengatakan, sebelum diberangkatkan ke Asrama Haji Medan jemaah calhaj Dairi ditepung tawari di Pendopo Pemerintah Kabupaten Dairi yang dihadiri oleh Wakil Bupati Dairi Irwansyah Pasi SH.
Kakankemenag Dairi menyampaikan, Wakil Bupati berpesan bahwa sangat beruntunglah jemaah haji karena sekian banyak yang menunggu hanya bapak dan ibulah yang dipanggil Allah SWT Menunaikan Ibadah Haji pada tahun ini, oleh karena itu syukurilah dan persiapkan diri dengan sebaik mungkin agar dapat maksimal menunaikan ibadah di tanah suci nantinya.
"Tidak hanya kesiapan jasmani, para calon jemaah haji juga diingatkan untuk meningkatkan kesabaran dan ketaqwaan kepada Allah SWT," kata Wakil Bupati Dairi.
Saidup menuturkan bahwa jemah haji Dairi berangkat ke Asrama Haji Medan, kemarin dengan menggunakan bus yang difasilitasi Pemkab. Keberangkatan jemaah calhaj diiringi sirene yang dipandu oleh Mobil Patwal dari Dinas Perhubungan.
"Setelah bermalam di Mess Pemkab Dairi, Hari Jumat 10 Agustus 2018 jemaah memasuki Asrama Haji Medan,” ungkapnya.
Dia menambahkan jemaah calhaj Dairi tergabung dalam Kloter 19/MES bersama jemaah calhaj Labuhanbatu Selatan, dijadwalkan take off dari bandara Kualanamu Deli Serdang menunju Bandara King Abdul Aziz Jeddah, sabtu 11 Agustus 2018 pukul 10.20 WIB. (maria)