Direksi Tirtanadi Sidak Distribusi Air di Asrama Haji -->

Advertisement

Advertisement

Direksi Tirtanadi Sidak Distribusi Air di Asrama Haji

Minggu, 29 Juli 2018

MEDAN, POC - Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Tirtanadi, Arif Haryadian melakukan inspeksi mendadak (sidak) pendistribusian air di Asrama Haji, Jumat (27/7/2018).

Arif Haryadian didampingi Kepala Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Jumirin dan Asisten 1 Sekretaris Perusahaan Zaman K. Mendrof tiba di asrama haji Medan sekitar pukul 11.00 WIB. Rombongan disambut oleh Kacab Padang Bulan Nasib Saul Parapat bersama Kabag Jaringan Perpipaan dan PKA Hasoloan Sotarduga, Kabag Pemasaran Abdi Ridha dan dua petugas bagian jaringan perpipaan, yang bertugas memantau pendistribusian air di asrama haji yakni Ridwan Sitorus dan Tri Ihwan.

Kepada wartawan, Arif mengatakan, kedatangan pihaknya untuk memastikan pendistribusian air berjalan dengan baik dan lancar.

“Saya hanya ingin memastikan kalau pendistribusian air di Asrama Haji berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.

Arif lalu meninjau Flange Gate Valve yang berfungsi sebagai pengatur aliran air ke Asrama Haji Medan. Dilanjutkan dengan memeriksa kondisi meteran air yang keduanya berada di sebelah luar pintu gerbang masuk Asrama Haji.

Pada pemeriksaan di kedua lokasi ini, tidak ditemukan kendala dan air lancar mengalir ke kompleks asrama haji.

Arif Haryadian yang dikenal ramah dan akrab dengan pegawai ini, tampak serius melakukan pemeriksaan kran-kran air di beberapa titik untuk memastikan air mengalir dengan baik dan lancar.

Tidak berhenti sampai disitu, Arif Haryadian kemudian menjumpai Kepala UPT Asrama Haji Sutrisno untuk menanyakan kondisi pendistribusian air secara keseluruhan di Asrama Haji Medan. Dalam perbincangan keduanya yang terlihat akrab, Sutrisno menyampaikan bahwa ketersediaan di Asrama Haji Medan relatif cukup dan lancar.

“Ketersediaan air di Asrama Haji Medan relatif cukup dan berjalan lancar. Kalaupun debit air yang mengalir dari pipa kecil, kami disupplai dengan mobil tangki dua kali sehari,” jelas Sutrisno.

Tak lupa Sutrisno mengucapkan terima kasih kepada PDAM Tirtanadi atas perhatian dan kepeduliannya, pada penyelenggaraan ibadah haji setiap tahunnya, dan juga atas perhatiannya pada ketersediaan air di Asrama Haji Medan.

“Terima kasih kami kepada Direksi dan seluruh karyawan-karyawati PDAM Tirtanadi yang peduli pada penyelenggaraan ibadah haji dengan memberikan souvenir handuk kepada jamaah calon haji Embarkasi Medan beberapa waktu lalu. Terima kasih juga atas kepeduliannya dalam ketersediaan air di Asrama haji ini,” kata Sutrisno.

Kepada Sutrisno, Arif Haryadian mengatakan bahwa PDAM Tirtanadi siap membantu kelancaran penyelenggaraan ibadah haji, khususnya dalam penyediaan air bersih di Asrama Haji Medan.

Menurutnya, untuk menjaga kelancaran air di Asrama Haji, PDAM Tirtanadi menempatkan 6 orang petugas yang standby di asrama haji yang dibagi dalam 3 shift yang bertugas secara bergantian selama 24 jam.

“Bila ada kendala pendistribusian air di Asrama haji, Bapak dapat memberitahu Petugas kami yang standby disini atau menghubungi saya,” kata Arif kepada Sutrisno.

Selesai berbincang dengan Kepala. UPT Asrama Haji, selanjutnya Arif Haryadian melihat kondisi 3 unit depot air siap minum yang ditempatkan di Asrama Haji Medan.

Kepada Kacab Padang Bulan, Arif Haryadian meminta agar Petugas selalu membersihkan depot air siap minum setiap harinya dan mengganti kran nya apabila rusak.

Arif Haryadian juga menyempatkan diri berbincang dengan masyarakat yang sedang menggunakan depot air siap minum.

Warga mengaku bahwa mereka sangat terbantu dengan adanya depot air siap minum ini karena selain menghemat, mereka juga tidak perlu keluar cukup jauh membeli minuman.

“Kami sangat terbantu Pak dengan adanya air siap minum ini, kami menghemat pengeluaran dan juga tidak perlu repot berjalan jauh keluar untuk membeli minuman,” kata salah seorang warga.

Hanya saja warga bertanya kenapa pada saat pertama kran dibuka air yang keluar panas, namun setelah beberapa saat airnya kemudian dingin.

Menjawab hal itu, Arif Haryadian menjelaskan bahwa air yang disuplay di Asrama Haji ini termasuk air di depot air siap minum ini bersumber dari Sibolangit yang masih alami dan dingin. Namun karena kran air terkena panas matahari maka air yang pertama keluar menjadi agak panas tapi setelah itu airnya akan dingin.

“Kami himbau kepada pengguna depot air siap minum agar terlebih dahulu membuang air yang keluar saat pertama kali kran di buka setelah itu baru dikonsumsi,” jelas Arif.

Arif Haryadian mengakhiri sidaknya dengan Sholat Jumat di Mesjid Namiroh yang berada di dalam kompleks Asrama Haji Medan.(maria)