Tinggalkan Surat Wasiat, Wanita Hamil 4 Bulan Tewas Gantung Diri -->

Advertisement

Advertisement

Tinggalkan Surat Wasiat, Wanita Hamil 4 Bulan Tewas Gantung Diri

Selasa, 16 Juli 2019

MARTUBUNG, POC -Seorang ibu rumah tangga hamil empat bulan yang bernama Tirta Murni (27) warga Blok CC, Jalan Udang lV Griya lll Martubung tangkahan ditemukan gantung diri di dapur rumahnya dengan menggunakan Tali Tambang berwarna kuning, Selasa (16/7/2019).

Atas temuan mayat yang sudah tergantung tersebut sontak membuat warga sekitar menjadi heboh.

Dari keterangan suami korban Ahmad Syahputra (29) ia mengatakan. "Pukul 06.00 Wib saya terbangun mau berangkat kerja ke Belawan dan melihat isteri saya sudah tergantung di dapur rumah. Padahal isteri saya sedang hamil muda," ucap Ahmad sembari mangapus air mata.

Lanjut dikatakan Ahmad, isteri saya meninggalkan Surat Wasiat yang ditinggalkannya bertuliskan permohonan maaf serta agar ikhlas atas kematiannya yang merasa hidupnya tidak berguna lagi. Karena Ibu kandungnya meninggal sebulan yang lalu sehingga ia merasa tidak punya siapa-siapa lagi. Dan saya langsung minta tolong  ke warga sekitar," ujarnya.

Warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Medan Labuhan. Dengan sigap Team Opsnal yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Iptu Bonar H. Pohan yang didampingi oleh anggota piket pungsi langsung ke Tempat Kejadian Perkara. Sesampainya di TKP, korban terlihat sudah di turunkan dan mau di bawa ke Langkat dikampung halaman Korban. Namun tim Opsnal untuk menyarankan kepada pihak keluarga untuk di bawah ke RS Brimob untuk dilakukan Otopsi, namum pihak keluarga tidak bersedia di Otopsi.

"Dari hasil yang didapat ditempat kejadian tersebut, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Dan selanjutnya tim Opsnal membuat pernyataan kepada suami korban bahwasanya keluarga tidak keberatan dan tidak bersedia dilakukan outopsi serta suami korban telah menerima musibah ini dengan ikhlas," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Bonar H Pohan.

Sambungnya, jasad korban mau dibawa kekampung halaman dilangkat dan dikebumikan disana. Dan selanjutnya team Identifikasi Polres Belawan melakukan sidik jari. Korban diboyong oleh pihak keluarga ke daerah langkat untuk dimakamkan," tandas Bonar H Pohan. (Kinoi)