Pemko Harus Warning Kontraktor, Perbaiki Jalan Bekas Galian -->

Advertisement

Advertisement

Pemko Harus Warning Kontraktor, Perbaiki Jalan Bekas Galian

Jumat, 12 Juli 2019

Parlaungan Simangunsong. 
MEDAN, POC - Bekas galian kerap menimbulkan masalah bagi warga sekitar. Seperti di Jalan Pelita IV dan Jalan Permai Kecamatan Medan Timur.
Warga sekitar dan pengguna lalu lintas di kawasan itu terganggu lantaran bekas galian proyek pemasangan pipa saluran limbah tak langsung diperbaiki seperti semula. Hanya dilakukan penimbunan saja, sehingga mengganggu pengendara yang melintas di kawasan itu.

Menyoal itu, Anggota Komisi IV DPRD Medan Parlaungan Simangunsong meminta Pemerintah Kota Medan bersikap tegas dan mewarning para kontraktor agar memperbaiki jalan seperti sedia kala.

"Bekas galian itu rawan kecelakaan dan membuat pengendara tidak nyaman melintas. Harus dikembalikan ke sediakala, agar masyarakat pengguna jalan merasa nyaman,"tegas Parlaungan, Jumat (12/7/2019).

Disebutkannya, para pelaksana proyek yang melakukan pekerjaan khususnya di wilayah Kota Medan hendaknya mengikuti peraturan yang ada. “Kalau pekerjaan dilakukan di jalan yang sudah diaspal, hendaknya selesai pekerjaan, kembali memperbaiki jalan seperti sebelum digali,” sebutnya.

Bekas galian untuk menanam pipa saluran limbah yang persis di tengah jalan itu sudah pasti sangat mengganggu kenyamanan pengendara. Apalagi bekas lubang di tengah jalan itu hanya ditutup dengan tanah bekas galian tanpa melakukan pengaspalan kembali.

Kondisi ini sudah dua bulan terjadi. Selain rusak, jalan rusak itu juga menimbulkan debu setiap hari. Ditambah akibat rusaknya jalan itu, warga melaporkan sudah sering terjadi kecelakaan karena mengelakkan permukaan jalan yang tidak rata tersebut.

Politisi Demokrat ini meminta kepada Pemko Medan untuk mendesak kontraktor segera melakukan pengaspalan kembali. "Jangan membiarkan para pelaksana proyek berbuat sesuka hati di wilayah Pemko Medan tanpa mengikuti peraturan yang ada. "Apalagi sampai membuat kondisi Kota Medan semakin semrawut,”tegasnya. (mar)