Pedagang Pasar Marelan Ngadu ke DPRD Medan, Laporkan Pengutipan PD Pasar -->

Advertisement

Advertisement

Pedagang Pasar Marelan Ngadu ke DPRD Medan, Laporkan Pengutipan PD Pasar

Senin, 11 Februari 2019

Pedagang Marelan mengadu ke Komisi C DPRD Medan.
MEDAN, POC - Merasa ditipu pihak PD Pasar Medan dan Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Marelan (P3TM),  puluhan pedagang Pasar 5 Marelan ngadu ke kantor DPRD Medan, Senin (11/2/2019). Delegasi pedagang diterima sendiri anggota komisi C DPRD Jangga Siregar SH di ruang komisi. 

Menurut perwakilan pedagang, Pola Nainggolan, mereka sudah satu tahun berdagang di pelataran gedung Pasar Marelan. Namun hingga saat ini belum mendapat kios di gedung tersebut.

Parahnya, mereka tetap dikutip bayaran jaga malam. Bahkan kutipan harian sebesar Rp 5 ribu per hari. Namun janji PD Pasar untuk menyediakan 57 kios kepada pedagang tidak terealisasi. 

Borok PD Pasar semakin terkuak, seperti yang disampaikan Jaminah menyebut sudah membayar panjar kios Rp 3 juta. Namun hingga saat ini pedagang belum mendapat kios. "Ketika saya pertanyakan realisasi kios, saya malah dibentak. Sekarang tidak dapat tempat untuk jualan gula merah," sebut Jaminah menirukan oknum PD Pasar.

Menyikapi pengaduan pedagang, anggota DPRD Medan Jangga Siregar SH menyebut, pihak DPRD Medan akan segera panggil pihak PD Pasar. "Minggu depan mudah mudahan akan kita lakukan rapat," ujar Jangga.

Diakui, persoalan pasar sangat banyak di Medan dan PD Pasar tidak sanggup memberikan solusi. "Dirut PD Pasar tidak sigap menyelesaikan pedagang di Medan. Memang solusinya Dirut PD Pasar harus diganti," sebut Jangga seraya berjanji akan menindaklanjuti laporan pedagang terkait kutipan ilegal di Pasar Marelan. (maria)