"Kita berantas premanisme. Kita atensi," tegasnya ketika dikonfirmasi wartawan.
Hal ini mendapat apresiasi dari Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kota Medan, Dedy Armaya, yang bersama pengurus lainnya mendatangi Polsek Medan Baru. Hal tersebut diungkapkan Ketua IPSM kota Medan Dedy Armaya, bahwa kedatangannya untuk melaporkan tindakan pemerasan dan pengerusakan fasilitas kantor sekretariat IPSM kota Medan.
"Masih banyak premanisme terjadi ditengah masyarakat. Salah satunya pengerusakan fasilitas kantor IPSM. Kita apresiasi reaksi cepat dari Kapolsek Medan Baru," tegas Dedy Armaya dan Bendahara Rahmat H. Matondang serta unsur pengurus IPSM yang hadir.
Rusaknya fasilitas kantor organisasi dibawah Kementrian Sosial ini sudah yang kesekian kali. Hal ini menurut Dedy Armaya dipicu ketika pengurus IPSM, melarang salah satu oknum masyarakat berinisial AS meminum minuman keras, disekitar kantor IPSM dan Masjid.
Diduga tidak terima dengan perlakuan tersebut, pipa air yang merupakan fasilitas kantor dirusak berulang kali oleh AS. Bahkan salah satu pengurus sekretariat IPSM M. Aris mendapat ancaman kekerasan dan upaya pemukulan.
Tidak sampai disitu, upaya pelaku pengrusakan dan pengancaman juga berlanjut, menurut Dedy Armaya pelaku berupaya melakukan pemerasan terhadap salah seorang pengurus IPSM, yakni meminta uang dengan alasan keamanan.
"Aneh memang ada seorang oknum belagak preman datang merusak dan memeras pengurus IPSM. Jadi kami berharap besar pihak kepolisian dapat melakukan tindakan hukum," tegasnya lagi.
Selain itu pengurus IPSM kota Medan juga berharap, pihak kepolisian juga mengambil tidakan hukum terhadap masyaraka,t yang meminum minuman keras didepan umum. Karena jelas mengganggu kenyamanan.
Terlihat setelah melaporkan kasus tersebut, tim Pegasus Polsekta Medan Baru langsung kelokasi melihat kondisi yang ada. (red)