Dalam amanat yang dibacakan oleh Kapolres, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menuturkan, pelaksanaan operasi ini menyangkut aspek personil, sarana prasarana pendukung, serta keterpaduan unsur lintas sektoral guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Enam poin penting yang dirasakan Kapolri sangat perlu ditekankan untuk di pedomani dan dilaksanakan oleh seluruh personil yang bertugas di antaranya, pemetaan seluruh potensi kerawanan dimasing-masing wilayah yaitu dengan penentuan cara dalam melakukan tindakan yang tepat melalui penyusunan rencana oprasi yang matang.
Kemudian, kepada seluruh personil yang bertugas dalam pengamanan tingkatkan kewaspadaan dalam mencegah aksi teror dan kejahatan konvensional yang meresahkan dipusat-pusat keramaian seperti tempat ibadah dan tempat-tempat keramaian lainnya. Ketiga, lakukan pendekatan dengan elemen masyarakat guna mencegah terjadinya aksi swiping oleh ormas. Apabila tetap terjadi lakukan tindakan tegas yang profesional," ucap Faisal
Keempat, lanjut Faisal, optimalkan penggelaran anggota ditengah masyarakat serta melakukan terobosan kreatif melalui rekayasa lalu lintas guna mengurangi dan mengurangi kecelakaan lalu lintas. Kelima, memaksimalkan peran satgas pangan di masing masing daerah guna mewujudkan stabilitas harga pangan dan menggandeng instansi terkait. Point terakhir, perkuat sinergitas polisional dengan seluruh stakeholders terkait lain untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Faisal mengatakan 212 orang personil gabungan TNI, Polri dan instansi terkait telah disiagakan untuk mengamankan Operasi Lilin Toba 2018 di wilayah Hukum Asahan. "Kepada semua pihak yang terlibat dalam mendukung penyelenggaraan Operasi Lilin 2018, saya ucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya. Semoga pengabdian dan kerja keras yang telah kita lakukan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat" pungkas Faisal. (rom)